Pasangan calon (paslon) nomor urut dua, I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta (Adi-Cipta), mengeklaim kemenangan di Pilbup Badung 2024 sebesar 70 persen. Wayan Suyasa yang menjadi rival mereka pun harus mengakui masyarakat Badung lebih memilih Adi Cipta.
"Maka bagaimana pun, kami akan hormati hasil yang sudah diberikan oleh masyarakat Badung. Bahwa kenyataan, paslon Adi Cipta adalah pilihan terbaik masyarakat Badung," kata Suyasa di Kantor DPD II Golkar Badung, Jumat (29/11/2024).
Hasil hitung cepat perolehan suara Pilbup Badung versi internal tim pemenangan paslon Wayan Suyasa-Alit Yandinata (Suyadinata) menunjukkan hasil yang tak jauh beda dengan tim Adi Cipta. Suyasa memeroleh 29,72 persen suara sah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil secara hitung cepat di internal partai kami pun menunjukkan hasil yang sesuai. Walaupun kami masih menunggu proses KPU Badung. Terlihat memang hasil suara krama Badung menunjukkan 70,28 persen lebih untuk paslon dua dan kami 29,72 persen," bebernya.
Ketua DPD II Golkar Badung ini pun meminta masyarakat Badung, khususnya para pendukung Suyadinata, untuk menjaga persatuan dan mendukung pemerintahan selanjutnya. Dia ingin proses demokrasi tetap berjalan baik.
Ia juga menyampaikan selamat kepada Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta. Eks wakil Ketua DPRD Badung ini berharap Adi Cipta bisa menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun ke depan sesuai harapan masyarakat Badung.
Suyasa juga menegaskan Fraksi Golkar akan tetap menjalankan kontrol sesuai fungsi lembaga di DPRD. Menurut dia, Golkar dan Gerindra di DPRD sekaligus partai yang berkoalisi mengusung Suyadinata bersepakat untuk terus memberi fungsi kontrol mereka di pemerintahan baru nanti.
Suyasa Bakal Ngempu Cucu, Yandinata Fokus Bisnis Properti
Wayan Suyasa akan terus memantau proses penghitungan suara oleh KPU Badung sampai akhirnya calon bupati terpilih ditetapkan. Pasca ikut Pilbup Badung 2024, Suyasa akan lebih fokus pada keluarga dan tetap terbuka bertemu dengan beberapa sahabat.
Suyasa menyebut akan lebih sering di rumah untuk ngempu alias ngemong cucu. Sebab selama ikut tarung di Pemilihan Bupati (Pilbup) Badung, mantan pekerja pariwisata ini sangat sibuk sehingga jarang dapat kesempatan kumpul bareng keluarga.
"Kami tentu bareng lagi sama keluarga, mengisi kehidupan. Juga sudah ada cucu juga, ngemong cucu. Kalau Pilkada kemarin mohon maaf lumayan sibuk sampai belum bisa memperhatikan keluarga. Termasuk balik ngurus beberapa bisnis juga," kata Suyasa.
Sementara itu pasangannya, Alit Yandinata juga akan balik untuk mengurusi bisnis properti. Ia tak ingin larut dalam kekecewaan.
"Tentu saya akan balik urus bisnis. Ya properti ada. Kekecewaan itu manusiawi tapi saya tidak boleh larut. Kalau pun ada kesempatan nanti lima tahun nanti kenapa tidak, kalau dapat rekomendasi," tukas Yandinata yang juga eks politikus PDIP itu.
(nor/iws)