Petugas TPS di Buleleng yang Meninggal Kelelahan Sempat Kerja Gali Kubur

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Petugas TPS di Buleleng yang Meninggal Kelelahan Sempat Kerja Gali Kubur

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Kamis, 28 Nov 2024 18:31 WIB
Suasana pemakaman petugas TPS di Buleleng, Kamis (28/11/2024). (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Foto: Suasana pemakaman petugas TPS di Buleleng, Kamis (28/11/2024). (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Kondisi Muhammad Arif (65) sebenarnya cukup sehat sebelum meninggal dunia. Bahkan, anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) itu sempat bekerja menggali kubur.

Arif ditemukan meninggal dunia, Kamis (28/11/2024). Seharinya sebelumnya, dia bertugas menjaga keamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng, Bali. Diduga, Arif kelelahan.

"Beberapa hari ini kelihatan sehat segar bugar bahkan sempat menggali kubur ada waga meninggal seminggu lalu. Pekerjaan beliau buruh harian lepas serta pekerjaan sosial menggali kubur," ungkap salah satu anggota keluarga, sekaligus Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Kampung Bugis, Sudarmo, diwawancarai detikBali, Kamis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudarmo membeberkan Arif pertama kali ditemukan meninggal oleh anaknya sekitar pukul 07.35 Wita, Kamis. Saat itu, sang anak hendak membangunkan Arif. Namun, ayahnya ternyata sudah meninggal.

"Ditemukan dalam keadaan posisi tidur, badan dingin. Yang pertama kali menemukan anaknya. Karena sudah siang belum bangun, biasanya jam 6 sudah bangun, jadi anaknya bangunin," beber Sudarmo yang saat itu baru saja mengikuti prosesi penguburan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Kampung Bugis.

ADVERTISEMENT

Sudarmo menjelaskan Arif sebagai anggota Linmas memang selalu ikut dalam pengamanan setiap pemilu. Meski usianya sudah tergolong lanjut, dia berujar, Arif tetap bersemangat.

Sudarmo mengungkapkan empat hari sebelum meninggal, Arif masih bertugas jaga malam di kelurahan. Dia juga ikut mempersiapkan TPS sehari sebelum pemilihan berlangsung.

"Kemarin H-1 masih sibuk membantu menyiapkan segalanya di TPS masih sehat segar bugar saat hari-H masih sempat bercanda soal baju baru karena beliau ini baru menerima seragam Linmas baru," jelasnya.

Arif diduga meninggal dunia karena mengalami kelelahan. Ia juga diketahui memiliki penyakit bawaan, yakni asam lambung. Seminggu sebelumnya, Arif sempat meminta uang kepada sang anak untuk membeli obat mag.

Sudarmo mengatakan bahwa Arif belum sempat menikmati honornya sebagai Linmas saat mengamankan Pilkada 2024 karena honor baru keluar hari ini.

"(Almarhum) belum sempat menikmati honor karena hari ini baru cair. (Honor) sudah ada di PPS uang itu, tapi alhamdulilah kami dari PPS Kampung Bugis sudah menyerahkan ke pihak keluarga," katanya.

Sementara itu, komisioner KPU Kabupaten Buleleng, Putu Arya Suarnata, mengungkapkan Arif diduga kelelahan sebelum meninggal. Arya bersama Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, sempat melayat dan memberikan santunan ke korban.

"Ya karena kelelahan, dua hari lalu sempat meminta uang untuk membeli obat ke anaknya," kata Arya.




(hsa/iws)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads