Pj Gubernur NTB Atensi Kasus Puluhan Surat Suara Tercoblos-Pembacokan KPPS

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Pj Gubernur NTB Atensi Kasus Puluhan Surat Suara Tercoblos-Pembacokan KPPS

Nathea Citra - detikBali
Rabu, 27 Nov 2024 15:57 WIB
Pj Gubernur NTB HassanudinΒ seusai mencoblos di TPS 01 Lingkungan Pusaka, Kelurahan Pejanggik, Kota Mataram, Rabu (27/11/2024). (Foto:Β Nathea Citra/detikBali)
Pj Gubernur NTB HassanudinΒ seusai mencoblos di TPS 01 Lingkungan Pusaka, Kelurahan Pejanggik, Kota Mataram, Rabu (27/11/2024). (Foto:Β Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hassanudin mengatensi sejumlah kasus yang ramai selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di NTB. Mulai dari temuan puluhan surat suara yang sudah tercoblos di Desa Juranalas, Kecamatan Alas, Sumbawa, hingga pembacokan anggota KPPS di Bima.

"Soal pembacokan, kami dapat informasi kalau itu karena masalah pribadi dan bukan karena pilkada. Kalau untuk pencoblosan surat suara di Sumbawa, sedang kami tampung dan langsung kami tindaklanjuti," kata Hassanudin seusai mencoblos di TPS 01 Lingkungan Pusaka, Kelurahan Pejanggik, Mataram, Rabu (27/11/2024).

Hassanudin telah mengetahui video puluhan surat suara yang disinyalir telah tercoblos di TPS 6 Desa Juranalas, Kecamatan Alas, Sumbawa. Video tersebut juga sempat viral di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kami dalami dengan sesuai peran dan fungsi masing-masing. Mari kita jaga kerukunan yang sangat harmonis dalam keberagaman yang ada di NTB," imbuh mantan Pj Gubernur Sumatera Utara tersebut.

Hassanudin meminta para pendukung pasangan calon (paslon) yang bertarung dalam Pilkada Serentak 2024 agar mengikuti tahapan penghitungan suara sesuai arahan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia berharap proses hitung cepat atau quick count tak menimbulkan gejolak antara para pendukung paslon.

ADVERTISEMENT

"Siapa pun yang terpilih, tentunya itu adalah pilihan dari masyarakat yang akan melanjutkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dalam memajukan NTB," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar satu video yang menunjukkan warga protes ke TPS 06 di Desa Juranalas, Kecamatan Alas, Sumbawa. Mereka protes lantaran menemukan ratusan kertas suara yang sudah tercoblos.

"Ada 60 surat suara dari calon gubernur dan wakil gubernur NTB nomor urut 3 dan nomor urut 1. Untuk calon bupati dan wakil bupati (Sumbawa), ada 59 surat suara nomor 2 sudah ditusuk," kata pria dalam video tersebut.

Sementara itu, Aswadin (30), Ketua KPPS di TPS 02 Desa Waduwani, Kecamatan Woha, Bima, dibacok oleh seorang pria. Ia dibacok pada saat proses pemungutan suara, pagi tadi. Aksi pembacokan itu membuat proses pemungutan suara di TPS tersebut dihentikan sementra.

Tak lama kemudian, polisi akhirnya menangkap pelaku pembacokan berinisial AR. Saat ini, AR sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Bima. Sedangkan, Aswadin masih dirawat di RSUD Bima, setelah sebelumnya dilarikan ke Puskesmas Woha.




(iws/iws)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara
Hide Ads