Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Dangin Puri, Denpasar. Mahendra datang pukul 10.15 Wita seusai melakukan monitoring dan supervisi di beberapa TPS di Denpasar.
Pantauan detikBali di lokasi, Mahendra yang datang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bali terlihat menggunakan kemeja endek ungu. Ia tampak langsung masuk ke salah satu ruangan kelas di SD tersebut untuk melakukan proses pencoblosan.
Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi Mahendra untuk menyalurkan hak pilih. Terhitung hanya sekitar 5 menit, Mahendra menyelesaikan proses registrasi, melakukan pencoblosan, dan memasukkan kartu suaranya ke kotak suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kami sudah menggunakan hak pilih sesuai dengan pilihan masing-masing, harapannya mari kita tetap jaga kondusifitas wilayah, siapapun yang menang itu putra terbaik Bali," ujar Mahendra kepada wartawan seusai melakukan pencoblosan, Rabu (27/12/2024).
Mahendra juga sempat melontarkan candaannya kepada wartawan ketika ditanyai pilihannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bali. Mahendra menjawab pertanyaan itu dengan berkelakar lupa memilih siapa, tetapi memastikan pencoblosannya sah.
"Saya sudah memilih, tetapi saya lupa milih satu atau dua, karena dua-duanya baik itu, tidak ada yang jelek," ungkap Mahendra sambil bergegas meninggalkan lokasi.
Mahendra juga mengeklaim jika proses pemungutan suara sejauh ini berjalan kondusif. Hal ini ia ucapkan setelah memantau TPS bersama Forkopimda Bali ke sejumlah TPS di Denpasar.
"Intinya dari pemantauan kami sejauh ini, pelaksanaan Pilkada serentak di Bali hampir tidak ada persoalan, semua berjalan lancar dan sukses, terlebih lagi saya sudah menyalurkan hak pilih, saya bahagia sekali," kata Mahendra.
Berdasarkan pemantauan detikBali, rombongan mulai bergerak sejak pagi hari pukul 09.15 Wita untuk melakukan monitoring dan supervisi di tiga TPS. Ketiga TPS itu adalah TPS 8 di Banjar Kerta Sari, Panjer, TPS 1-6 di SMA Kristen Harapan, dan TPS 5 di SDN 14 Dangin Puri, Kota Denpasar.
Dalam kunjungannya itu, Mahendra juga ucapkan terima kasihnya ke salah satu TPS di Denpasar yang seluruh petugasnya melibatkan perempuan dan anak-anak muda yang berusia 17 hingga 23 tahun. Dirinya pun mengapresiasi inisiatif tersebut.
"Kami lihat TPS-nya begitu bersih, nuansanya wanita dan yang datang ini dapat eco-enzyme, menandakan kepedulian terhadap lingkungan. Saya ucapkan terima kasih dan saya percaya hal seperti ini menunjukkan anak-anak kita (muda) sudah semakin sadar berdemokrasi," ungkap Mahendra.
(hsa/hsa)