Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali memastikan anggaran untuk badan adhoc serta logistik surat suara dan sebagainya rampung hari ini, Senin (25/11/2024). Kepastian itu disampaikan Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan.
"Hari ini akan dikirim seluruh anggaran untuk honorarium seluruh adhoc, hari ini clear," ujar Lidartawan saat coffee morning bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bali dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bali di Denpasar.
![]() |
Lidartawan mengatakan semua anggaran sudah diterima Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing desa untuk pembuatan tempat pemungutan suara (TPS). Selain itu, logistik kepemiluan juga sudah bergerak menuju ke ribuan titik TPS se-Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lidartawan bersama Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya akan mengecek kesiapan TPS di tiga kabupaten pada Selasa (26/11/2024) sore. TPS yang bakal dicek, yakni di Denpasar, Gianyar, dan Bangli.
Mantan Ketua KPU Bangli itu mengeklaim hanya Bali yang sudah dipastikan aman dan terkendali mengenai anggaran dan logistik dibandingkan provinsi lain. "Di provinsi lain masih ada kabupaten/kota masih ada anggaran pilkadanya belum clear," ungkap Lidartawan.
"Jadi kami aman di Bali, mudah-mudahan saja hari ini sudah semua ke bank karena kemarin Minggu libur, hari ini kami pastikan," jelas Lidartawan.
Logistik Pilkada di Karangasem Mulai Didistribusikan
Logistik untuk Pilkada 2024 mulai didistribusikan ke masing-masing desa oleh KPU Karangasem pada Senin (25/11/2024). Pendistribusian hari pertama menyasar empat Kecamatan, yaitu Abang, Kubu, Rendang, dan Sidemen.
Ketua KPU Karangasem, I Putu Darma Budiasa, mengatakan pendistribusian logistik Pilkada 2024 akan dilakukan sebanyak dua kali. Sebab, pendistribusian memperhitungkan jumlah logistik dan jarak.
"Hari pertama kami sasar empat kecamatan yang jaraknya lebih jauh. Kemudian hari kedua baru empat kecamatan yang lebih dekat," kata Budiasa.
KPU Karangasem menyiapkan sebanyak 20 truk untuk mendistribusikan logistik pilkada tersebut. Truk yang dipakai dilengkapi terpal berlapis untuk menjaga kotak suara, mengingat Karangasem selalu diguyur hujan deras sejak beberapa hari terakhir.
"Selain truk yang dilengkapi dengan terpal berlapis, kotak suara juga sudah kami lapisi dengan plastik. Hal ini kami lakukan agar logistik benar-benar aman sampai ke tujuan," ujar Budiasa.
Logistik pilkada tersebut akan disimpan di masing-masing kantor desa terlebih dahulu. Kemudian, akan diambil oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk dibawa ke masing-masing TPS pada hari pencoblosan.
"Pada saat pendistribusian logistik tersebut juga akan dikawal ketat oleh TNI, Polri serta Bawaslu. Mudah-mudahan cuaca bersahabat," harap Budiasa.
(iws/gsp)