Tiga kontestan Pemilihan Bupati (Pilbup) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dipastikan tak dapat memberikan satu suara untuk diri mereka sendiri saat hari pencoblosan 27 November mendatang. Mereka hanya dapat mencoblos untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bima dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB.
Ketiga kontestan Pilbup Bima 2024 itu, yakni calon bupati (cabup) Bima nomor urut 1 Ady Mahyudi, calon wakil bupati Bima nomor urut 1 Irfan, serta cabup Bima nomor urut 2 M Putera Ferryandi alias Yandi. Kabupaten Bima dan Kota Bima adalah dua daerah administratif yang berbeda.
"Ady, Irfan, dan Yandi akan mencoblos di Kota Bima," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, (Sosdiklih, Parmas dan SDM) KPU Kabupaten Bima, Rizal Mukhlis, kepada detikBali, Minggu (24/11/2024).
Pilbup Bima 2024 hanya diikuti dua pasangan calon, yakni paslon nomor urut 1 Ady-Irfan dan paslon nomor urut 2 M Putera Ferryandi-Rostiati (Yandi-Ros). Dengan demikian, maka hanya Ros yang dapat memilih dirinya sendiri dalam Pilbup Bima 2024.
Ros merupakan istri Wakil Bupati Bima Dahlan. Ia akan mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) Desa Tente, Kecamatan Woha.
Rizal menjelaskan Ady, Irfan, dan Yandi hanya dapat menggunakan hak suaranya di wilayah Kota Bima sesuai alamat tinggal yang tercantum dalam KTP masing-masing. "Hanya Ros yang akan mencoblos di Kabupaten Bima. Lokasinya di TPS 5 Desa Tente," sambung Rizal.
Baca juga: 684 TPS di Bima Berkategori Rawan |
Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kota Bima, Amirul Mukminin, mengatakan Ady Mahyudi akan mencoblos di TPS 6 Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima. Sedangkan, Irfan akan menggunakan hak pilihnya di TPS 3 Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat.
"Untuk M Putera Ferryandi akan memilih di TPS 3 Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima," ujar Amirul.
"Kami pastikan M Putera Ferryandi bersama ibunya, Indah Dhamayanti Putri, yang juga cawagub NTB akan memilih di Kota Bima," pungkasnya.
Simak Video "Video 2 Anggota DPRD NTB Ditahan Usai Jadi Tersangka Kasus Uang 'Siluman' Pokir"
(iws/nor)