Pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Lukman Riberu-Zakarias Paun, tetap mendukung energi terbarukan panas bumi jika dibarengi studi kelayakan. Hal itu diungkapkan dalam debat kedua Pemilihan Bupati (Pilbup) Flores Timur 2024.
"Kami studi kelayakan, lihat dampaknya positif atau negatif. Paslon 1 sangat mendukung, tapi harus ada kajian yang matang," kata Lukman Riberu menjawab pertanyaan paslon nomor 4 Step Ola Demon-Rofin Kabelen terkait eksploitasi panas bumi, Kamis (21/11/2024).
Step Ola membalas, meski panas bumi dilakukan studi kelayakan sekalipun, sangat berdampak pada lingkungan jika dieksploitasi secara besar-besaran. Untuk itu, Step dan Rofin selalu berharap energi terbarukan itu mesti didiskusikan secara luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soalnya eksploitasi panas bumi berdampak pada sosial masyarakat," ujar Rofin.
Sementara, paslon nomor urut 3 Antonius Hubertus Gege Hadjon-Matias Werong Enay menolak energi terbarukan panas bumi. "Kami menolak tegas panas bumi, kalau arus laut saya kira sejalan," ujar Anton.
Penanganan Sampah
Calon wakil bupati Rofin nomor urut 4 Rofin Kabelen diberikan pertanyaan oleh paslon nomor urut 2 Antonius Doni Dihen-Ignasius Boli Uran terkait penanganan sampah di Kota Larantuka. Mereka akan memperkuat armada pengangkut sampah dan mengedukasi penanganan sampah.
"Selain memperkuat armada, juga mengedukasi tentang konsep penanganan sampah secara baik dan benar," ujar Rofin Kabelen.
Calon wakil bupati Ignas Uran setuju dengan jawaban Rofin Kabelen. Ia mengatakan Flores Timur memiliki 191 petugas kebersihan dengan anggaran Rp 2 miliar lebih itu akan dimaksimalkan lagi.
Pemberian Hibah untuk Selamatkan Anak Muda
Cabup nomor urut 3 Antonius Hadjon berjanji akan memberikan hibah untuk menyelamatkan anak muda di Flores Timur. Lukman Riberu berpendapat tidak sekadar memberikan hibah kepada orang muda tetapi dibarengi dengan pengawasan.
Menanggapi jawaban Lukman, Anton Hadjon menyebut hanya pimpinan yang tidak mengerti yang bicara soal pengawasan. "Saya kira pemimpin yang tidak mengerti saja yang bicara tentang pengawasan," timpal Anton Hadjon.
Pasangan Lukman, Zakarias Paun, menyerang balik dengan menyatakan bahwa pemberian bantuan hibah kepada orang muda bukan solusi yang tepat.
"Kita tidak bisa memberikan bantuan kepada orang muda dengan hibah. Harus dengan pendampingan dan pengawasan. Kalau beri hibah tapi tidak ada pengawasan sama saja," tukas Zakarias.
Untuk diketahui, pasangan nomor urut 1, Lukman Riberu-Zakarias Paun, diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora). Paslon nomor urut 2, Antonius Doni Dihen-Ignasius Boli Uran, diusung NasDem.
Sedangkan, paslon nomor urut 3, Antonius Hubertus Gege Hadjon-Matias Werong Enay, diusung oleh Partai Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP). Paslon nomor urut 4, Stephanus Ola Demon-Rofinus Baga Kabelen, diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
(nor/hsa)