Gimik politik dukungan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi ke pasangan calon (paslon) Zulkieflimansyah-Suhaili Fadhil Thohir dinilai menjadikan kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) berlangsung sengit.
"Kami melihat dari gestur politik tangkapan kamera masyarakat TGB confirm dukung Zul-Uhel ya. Jadi berkali-kali beberapa podcast juga TGB menegaskan mendukung Zul-Uhel," kata Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina Jakarta, Hendri Satrio, saat berkunjung di Mataram, Rabu sore (20/11/2024).
Menurut Handri, gimik politik TGB yang sempat tertangkap kamera beraktivitas dengan Zulkieflimansyah mengonfirmasi kekuatan politik TGB akan berlabuh ke Zul-Uhel, bukan ke kakaknya Rohmi. "Masak tidak paham dengan gestur TGB. Nonton MotoGP bareng Zul, sepedaan bareng Zul," timpalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Hendri menjelaskan representasi gaya politik TGB sangat mirip dengan Zulkieflimansyah. Selama menjabat gubernur dua periode 2008-2013 dan 2013-2018, TGB tidak pernah menyerang lawan politiknya.
"Nah Zul tampak ikut gaya TGB yang tidak pernah nyerang. Dia tunjukkan dengan kerja dan santun. Gaya itu kan yang digunakan TGB selama memimpin NTB. Nah gaya ini juga seperti gaya Prabowo Subianto," kata Hendri.
Hendri pun meyakini pendukung TGB di bawah organisasi Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) akan berlabuh ke pasangan Zul-Uhel. Suara NWDI, Hendri melanjutkan, pernah ditegaskan TGB yang menyatakan NWDI tidak pendukung Rohmi-Firin.
"Bagaimana dengan Rohmi dari NWDI? Justru ceruk mana yang diambil Rohmi pada saat TGB mendukung Zul-Uhel. Ini membuat peta di NTB berubah. Kalau pendukung TGB solid ke Zul-Uhel, pertanyaannya Rohmi kemana?" kata Hendri.
Dalam Pilkada NTB, kata Hendri, TGB nampak seperti sedang bermain drama. Hendri menilai TGB seolah olah meninggalkan kakaknya Rohmi yang maju bersama Musyafirin. Tetapi selama Zul-Rohmi berpisah, pihak keluarga NWDI secara terang-terangan tidak mendukung gubernur pilihan TGB.
"TGB seperti dizalimi walaupun dia itu solid membangun NWDI. Saya juga melihat kakaknya tidak dukung pilihan adiknya. Jadi jangan lupa Rohmi menjadi wagub bersama Zul melalui apa, ya TGB. Sekarang kenapa TGB ditinggalkan?" ujar Hendri mempertanyakan.
(hsa/dpw)