Tiga Paslon Siap Hadapi Debat Pemungkas Pilgub NTB 2024

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Tiga Paslon Siap Hadapi Debat Pemungkas Pilgub NTB 2024

Ahmad Viqi - detikBali
Rabu, 20 Nov 2024 14:11 WIB
Kolase foto tiga paslon Pilgub NTB 2024. Dari kiri Rohmi-Firin, Zul-Uhel, Iqbal-Dinda. (Helmy Akbar/detikBali)
Foto: Kolase foto tiga paslon Pilgub NTB 2024. Dari kiri Rohmi-Firin, Zul-Uhel, Iqbal-Dinda. (Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar debat terbuka ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024, Rabu (20/11/2024) malam ini. Ini sekaligus menjadi debat terakhir dalam rangkaian Pilgub NTB 2024.

Ketiga pasangan calon (paslon) bakal adu gagasan dalam sawala yang mengangkat tema 'Sinergitas Pembangunan Pusat dan Daerah untuk Kemajuan NKRI' tersebut. Debat akan digelar di Lombok Raya Hotel Mataram mulai pukul 20.00 Wita.

Para pasangan calon (paslon) mengungkapkan persiapan mereka jelang debat. Calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) NTB Zulkieflimansyah-Suhaili Fadhil Thohir (Zul-Uhel) menyatakan kesiapannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Harian Pemenangan Wilayah Zul-Uhel, Heri Susanto, mengatakan jagoannya sudah menyiapkan data kinerja dan rencana kerja untuk lima tahun ke depan. "Ada data yang sudah kami lakukan dan yang akan kami lakukan," ungkap Heri kepada detikBali, Rabu (20/11/2024).

Heri mengeklaim Zul-Uhel merupakan paket lengkap untuk kemajuan NTB. Sebab, calon petahana itu pernah menjabat sebagai anggota DPR untuk tiga periode.

Menurut Heri, beragam pengalaman itu akan memudahkan keduanya menjawab pertanyaan dari kompetitor dalam debat nanti malam. "Mereka bisa menjelaskan apa yang sudah pernah lakukan, jadi bukan bicara teori lagi, tapi bicara aplikatif," klaimnya.

Heri berpendapat Zul-Uhel bukan tipe yang suka menyerang dalam debat terbuka. Namun, keduanya bisa membalikkan serangan menjadi kesempatan.

Sementara, paslon nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda), melakukan diskusi kecil sebelum tampil pada debat ketiga.

"Seperti biasa kami hanya diskusi kecil saja. Tema yang dibahas ini kan sangat linier dengan kebijakan Presiden Pak Prabowo," kata Juru Bicara Iqbal-Dinda, Adhar Hakim, saat dimintai keterangan, Selasa siang (19/11/2024).

Menurut Adhar, tema debat ketiga yang ditetapkan KPU NTB merupakan materi yang sangat familier dengan pemerintah pusat. "Apa yang menjadi kebijakan presiden terpilih harus kami jalankan," ujar Adhar.

Dia juga menegaskan Iqbal-Dinda tidak berambisi menyerang paslon lain. "Kami tidak melihat Iqbal-Dinda dalam konteks menyerang. Kami tidak menyerang di debat, kami hanya menjawab secara kritis," ujar mantan Kepala Ombudsman NTB ini.

Menurut Adhar, Iqbal-Dinda selalu menampilkan data yang sangat rigid selama debat. Menjawab persoalan dengan data merupakan wujud komitmen yang disampaikan agar publik tahu kondisi NTB.

"Kalau ada pihak yang menganggap sebagai sebuah serangan. Kandidat kami selalu semangat terkait apa agenda NTB ke depan. Ini kan ada yang tidak bisa menjawab itu konteks tidak serangan. Debat itu bukan sekadar konteks narasi, tetapi debat adalah kesiapan menyampaikan visi misi dalam bentuk data," tegas Adhar.

Sementara paslon nomor 1, Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin (Rohmi-Firin) menyiapkan pertanyaan khusus pada debat ketiga, Rabu malam (20/11/2024).

"Kalau persiapan biasa, tentu dari tim sudah menyiapkan pertanyaan-pertanyaan khusus biasa," ujar Dewan Pengarah Tim Koalisi Rohmi-Firin, Yuliadin Bucek, kepada detikBali, Rabu siang (20/11/2024).

Menurut Bucek, pertanyaan khusus yang disampaikan itu akan menjadi kejutan saat debat dalam segmen sesi tanya jawab antar-paslon. "Nanti kejutannya di debat pasti ada," ujarnya.

Tema pembahasan debat terakhir, kata Bucek, merupakan tema yang sangat familier bagi mantan Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023 itu. Bucek mengeklaim pemahaman Rohmi soal tema Sinergitas Pembangunan Pusat dan Daerah dipastikan sudah mumpuni.

"Kalau tema ini kan Bu Rohmi sudah menjabat lima tahun. Pemahaman soal itu bisa memberi warna di debat kira-kira begitu," cetus Ketua DPW Partai Ummat ini.

Bucek memastikan visi-misi Rohmi-Firin untuk NTB Maju Berdaya Saing tetap menjadi konsen dalam debat ketiga. Hal itu untuk mengangkat muruah kaum perempuan, nelayan, dan masyarakat.

"Intinya Rohmi-Firin akan menampilkan informasi faktual disampaikan di debat, tetapi tentu yang akan beliau sampaikan isu faktual yang jadi kebutuhan masyarakat NTB," jelas Bucek.

Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid membeberkan enam subtema debat terakhir Pilgub NTB. "Ada pluralisme, seni budaya, demokrasi, masalah sosial, pemuda dan olahraga, serta supremasi hukum," kata Khuwailid saat konferensi pers di Mataram, Senin (18/11/2024).

Khuwailid menjelaskan teknis dan mekanisme debat ketiga masih sama dengan dua debat sebelumnya. Ada tiga segmen utama yang akan diikuti oleh para paslon dalam debat tersebut, yakni pendalaman visi-misi; tanya jawab dan saling menanggapi antarpaslon; dan pernyataan penutup atau closing statement paslon.

Berdasarkan hasil evaluasi pada debat kedua, Khuwailid berujar, lokasi debat akan dijaga lebih tepat. Nantinya, para pendukung paslon yang ikut ke dalam arena debat akan diperiksa oleh petugas.

"Evaluasi ada ditemukan penggandaan ID card tambahan berdasarkan informasi (dari debat sebelumnya). Itu akan diperketat oleh penyelenggara debat," ujarnya.

Khuwailid mengingatkan masing-masing paslon hanya diperbolehkan membawa 75 pendukung, ditambah 8 pendamping, dan 2 asisten paslon. "Jadi (tim) masing-masing calon berjumlah 85 orang. Kami juga mengundang beberapa pihak," imbuhnya.

Debat ketiga Pilgub NTB melibatkan enam orang panelis yang berasal dari akademisi Universitas Mataram dan Universitas Islam Negeri Mataram. Ia berharap warga NTB bisa menjadikan panggung debat tersebut sebagai referensi untuk menentukan pilihan saat pencoblosan.

"Debat ini merupakan kampanye yang proses kegiatan dialog antara paslon dengan gagasan masing-masing sebagaimana visi-misinya. Kami minta tidak digunakan kontradiktif untuk menyerang pribadi," pungkasnya.

Untuk diketahui, Pilgub NTB 2024 bakal diikuti oleh tiga kontestan. Mereka adalah paslon nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin), paslon nomor urut 2 Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel), dan paslon nomor urut 3 Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).

Ketiga paslon tersebut akan memperebutkan suara dari 3.964.325 pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024. Para pemilih tersebut tersebar di 8.405 tempat pemungutan suara (TPS) di 1.166 desa/kelurahan dan 117 kecamatan di seluruh NTB.




(hsa/hsa)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads