Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmad Dahlan, buka suara terkait aksinya menyebarkan uang saat kampanye pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Bima nomor urut 2, M Putera Ferryandi-Rostiati (Yandi-Ros). Dahlan menyebut aksi yang dilakukannya adalah spontanitas.
"Itu kan spontanitas," ucap Dahlan kepada detikBali, Selasa, (19/11/2024).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) NTB ini mengaku aksi tebar uang itu sudah biasa dilakukannya selama ini. Bahkan, sudah berjalan selama belasan tahun. Itupun hanya diperuntukkan bagi orang-orang tertentu saja, seperti tetangga dan keluarga di dekat rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap pulang kampung saya selalu berbagi dengan rakyat. Lagi pula, mereka itu tetangga dan keluarga samping rumah saya di Kecamatan Bolo. Selalu minta kalau ketemu," kata Dahlan.
Dahlan menambahkan warga berkerumun menahan mobilnya yang melintas di jalan raya saat kampanye tersebut. Warga lalu, Dahlan mengeklaim, meminta uang untuk membeli rokok dan air minum.
"Tidak ada maksud lain. Hanya untuk euforia saja. Apalagi hanya uang receh pecahan Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu yang dibagikan itu," jelas Dahlan.
Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD NTB, Ahmad Dahlan, diduga menyebarkan uang saat kampanye paslon bupati dan wakil bupati Bima nomor urut 2, Yandi-Ros. Dugaan politik uang itu tengah ditelusuri oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Video Ahmad Dahlan menyebarkan uang kepada massa pendukung Yandi-Ros saat konvoi kampanye di wilayah Kecamatan Bolo tersebut viral di media sosial (medsos).
Dilihat detikBali dari video yang beredar, Ahmad Dahlan yang berada di atas mobil di jalan raya, tiba-tiba menyebarkan uang. Massa yang rata-rata mengenakan kaus berwarna kuning langsung berkerumun mengambilnya.
Ahmad Dahlan yang merupakan Ketua DPD Hanura NTB ini (Hanura salah satu partai pengusung Yandi-Ros) juga terlihat tidak hanya sekali menyebarkan uang, tetapi sampai tiga kali. Dia juga mengeluarkan tas berwarna hitam miliknya yang berisi uang.
Ketua Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Bima, Taufikurrahman, mengatakan tengah menelusuri video itu.
"Kami sudah menerima informasi beredar video Ketua Hanura NTB menyebarkan uang di jalan saat konvoi kampanye di Kecamatan Bolo," kata Taufikurahman kepada detikBali, Selasa, (19/11/2024).
(hsa/hsa)