Ketua tim strategi pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS), Gede Pasek Suardika, menanggapi hasil survei lembaga View Data. Survei itu menunjukkan elektabilitas paslon nomor urut 2, Wayan Koster-Giri Prasta (Koster-Giri), mencapai 70,4 persen.
Menurut Pasek, hasil survei tersebut hanyalah bagian dari strategi politik untuk memengaruhi opini publik. Ia bahkan membandingkan dengan klaim serupa yang terjadi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Makanya kami ketawa ketika melihat dia (Koster-Giri) bilang 70 persen, itu angka dari mana? Kami ingat dahulu mereka juga klaim Ganjar tembus 90 persen, tetapi hasilnya kalah," ujar Pasek saat ditemui di Denpasar, Minggu (17/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasek menilai pola kampanye Koster-Giri mirip dengan strategi yang digunakan dalam Pilpres 2024. Menurutnya, klaim angka tinggi tidak sesuai dengan realitas hasil akhir.
"Kemarin dia (tim Ganjar) klaim minimal 90 persen, target 95 persen, tetapi tetap kalah. Ini sama saja, bilang 70 persen, nanti turun juga," jelas Ketua Majelis Agung Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) itu.
Eks kader Partai Demokrat itu menilai glorifikasi angka dalam survei seperti ini dilakukan untuk menghibur diri dan mengalihkan perhatian dari realitas survei internal yang kurang memuaskan. "Glorifikasi itu bagian dari strategi politik untuk menutupi survei yang sebenarnya mungkin merosot," ungkap Pasek.
Pasek menegaskan, pihaknya lebih fokus pada pendekatan langsung kepada masyarakat ketimbang sekadar memanfaatkan angka survei untuk memengaruhi opini publik.
Pasek juga mengkritisi kemampuan Koster-Giri dalam menggalang dukungan masyarakat. Menurutnya, paslon nomor urut 2 di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali itu hanya mampu memenuhi tempat kecil, seperti wantilan atau gelanggang olahraga (GOR).
Sementara itu, Pasek mengeklaim setiap agenda kampanye Mulia-PAS selalu dihadiri masyarakat dalam jumlah besar.
"Kalau dibilang ada hiburannya, ya sama saja, tetapi kemampuan mengonsolidasikan masyarakat mereka (tim Koster-Giri) tidak ada," ungkap Pasek.
Diberitakan sebelumnya, paslon gubernur dan wakil gubernur Bali, Koster-Giri, kembali unggul dalam survei terbaru yang dirilis oleh View Data Indonesia. Peneliti dari View Data Indonesia Iman Suhirman menegaskan dominasi pasangan Koster-Giri makin terlihat jelas menjelang pemilihan.
Elektabilitas Koster-Giri tercatat mencapai 70,4%, melampaui pasangan Mulia-PAS yang meraih dukungan sebesar 28,5%. Sementara itu, responden yang menyatakan tidak tahu atau memilih rahasia hanya 1,1%, menunjukkan kejelasan arah dukungan di kalangan pemilih.
"Hasil survei ini menunjukkan dominasi pasangan Koster-Giri yang makin stabil. Tingginya kepuasan publik terhadap kinerja kedua pemimpin ini menjadi faktor utama yang mendorong elektabilitas mereka. Dengan lebih dari 60% pemilih yang merupakan strong voters, Koster-Giri memiliki basis dukungan yang solid dan konsisten," ujar Iman dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/11/2024).
(hsa/hsa)