Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Badung Putu Gede Putra Adnyana menaruh harapan kepada bupati dan wakil bupati Badung yang terpilih nanti, agar memperhatikan keberadaan pelaku usaha mikro dan Industri lokal. Hal itu diungkapkan saat acara 'Dialog Ekonomi Calon Bupati Badung', Jumat (15/11/2024).
"Jadi di setiap gelaran atau kegiatan, ataupun yang sifatnya pengadaan oleh pemerintah, utamakan dulu anak-anak kita. Pemerintah mendapatkan pajak dari teman-teman, sehingga kembalikan kepada mereka beberapa persen," ujar Putu Gede Putra Adnyana.
Putra Adnyana juga menegaskan para calon pemimpin Badung juga bisa melibatkan para pemain lokal, dan menjalin hubungan intens bukan saat Pilkada saja. Dia mencontohkan perlu ada pendampingan yang intens bagi pelaku usaha mikro agar kelak usaha mereka berkembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi belum sampai melibatkan yang (pelaku usaha) luar dulu. Mereka ini yang saat ini di Kadin Badung adalah anak-anak pemerintah," katanya.
Putra Adnyana menegaskan acara 'Dialog Ekonomi Calon Bupati Badung' dirancang untuk mengetahui seberapa dalam rencana program para calon yang dituangkan dalam visi-misi mereka. Karena itu dua pasang calon dihadirkan di hadapan sejumlah pelaku usaha mikro, industri pariwisata, arsitektur, dan pelaku penggerak ekonomi lainnya.
Kata dia, ada lima isu strategis yang sangat relevan untuk pembangunan Badung ke depan meliputi infrastruktur, ekonomi, budaya, pariwisata, dan sosial. Acara dialog ini mengangkat tema 'Menuju Badung yang Inklusif, Transformatif, dan Kolaboratif'.
"Tema ini tidak hanya mencerminkan harapan kami, tetapi juga menggambarkan semangat untuk membangun Kabupaten Badung yang lebih maju, lebih berdaya saing, serta mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat dan dunia usaha dalam upaya pembangunan yang berkelanjutan," jelasnya.
(nor/gsp)