Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Nyoman Sugawa Korry-Gede Suardana akan mengkaji dan memperjuangkan hak atas potensi gas bumi blok agung 1 di laut Bali utara. Hal itu disampaikan Sugawa Korry dalam debat kedua Pemilihan Bupati (Pilbup) Buleleng 2024, Selasa (12/11/2024).
Sugawa mengatakan bahwa cadangan gas bumi pada zona Bali utara blok agung sebesar 4,3 triliun meter kubik. Hal ini merupakan program yang disiapkan paslon 1 untuk memperkuat ketahanan energi.
"Setara dengan 2,2 triliun dolar Amerika atau 25 tahun eksploitasi," kata Sugawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Sugawa juga akan melakukan pengawasan stasiun SPBU yang sudah ada dan menjaga kelancaran distribusi. Serta memanfaatkan energi sumber tenaga air dan matahari.
Di bidang infrastruktur, Sugawa berkomitmen mewujudkan Bandara Bali Utara. Kemudian meningkatkan fungsi Pelabuhan Celukan Bawang dan Sangsit, serta menyiapkan mode transportasi kelas menengah untuk di kota dan antar kota, kecamatan.
Selanjutnya di bidang konservasi lingkungan hidup, paslon besutan koalisi indonesia maju (KIM) plus ini akan menuntaskan rencana detail tata ruang, menjaga dan melindungi hutan lindung, meningkatkan peran masyarakat menjaga hutan lindung, mencegah alih fungsi lahan, mewujudkan pengelolaan sampah dari hulu sampai hilir, dan pemanfaatan air yang terbuang ke laut untuk kepentingan masyarakat.
Selanjutnya untuk ketahanan budaya, Sugawa-Suardana berjanji untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat sehingga kesejahteraan tercapai, kemudian membangun sinergitas antara lembaga pendidikan pemerintah daerah (Pemda) dan lembaga masyarakat, membantu sekaa dan sanggar-sanggar Buleleng, serta menyelenggarakan lomba dan festival budaya.
Kemudian untuk penegakan hukum, Sugawa Korry berjanji mewujudkan keadilan dan khamtibmas, mewujudkan kesadaran hukum masyarakat terus-menerus, melakukan evaluasi produk hukum yang dipandang sudah tidak relevan.
"Semua program ini akan kami lakukan sesuai visi misi kami," ujarnya.
Debat kedua Pilbup Buleleng 2024 mengangkat tema Menyelesaikan Persoalan Buleleng Menuju Buleleng Berkelanjutan. Debat dibagi dalam beberapa subtema, yakni aksesibilitas Buleleng melalui pengembangan mode transportasi publik; menegakkan hukum, mewujudkan keadilan dan keamanan serta ketertiban masyarakat; konservasi lingkungan hidup untuk pembangunan berkelanjutan; memperkuat ketahanan budaya dan memperkuat ketahanan energi.
(nor/nor)