Pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Manggarai Timur nomor urut 3, Selphyanus Tovin-Frumensius Fredrik Anam (Elemen), menyoroti kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Borong yang tidak memiliki dokter anestesi. Kondisi ini menyebabkan ibu-ibu yang melahirkan dengan cara operasi caesar harus dirujuk ke rumah sakit lain.
"Kita tahu di RSUD Borong belum ada dokter anestesi sehingga begitu melahirkan operasi caesar harus dirujuk," kata calon wakil bupati, Frumensius Fredrik Ana, dalam debat publik kedua paslon bupati-wakil bupati Manggarai Timur, Selasa (12/11/2024).
Frumen juga menyoroti masalah lain di bidang kesehatan di Manggarai Timur, mulai fasilitas kesehatan yang belum memadai hingga akses yang dijangkau oleh masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah kesehatan, fasilitas kesehatan aksesnya jauh dari masyarakat, fasilitas kesehatan yang belum memadai, SDM tenaga kesehatan yang masih rendah," kata Frumen.
Ia juga menyoroti tingkat kematian anak dan bayi yang masih tinggi di Manggarai Timur. Menurut Frumen kematian anak dan bayi cendrung meningkat sejak 2021-2023. Demikian juga masalah kemiskinan dan stunting.
"Itu persoalan-persoalan yang harus di atasi sekarang," tegas Frumen
Adapun debat publik kedua ini mengangkat tema 'Peningkatan Kesehatan, Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat yang Inklusif'.
Pilkada Manggarai Timur 2024 diikuti empat paslon. Paslon nomor urut 1, Siprianus Habur-Lucius Modo (Harum) diusung oleh partai Golkar dan Demokrat.
Pasangan nomor urut 2, Agas Andreas-Tarsisius Sjukur (Akur), diusung partai Gerindra, NasDem, PAN, dan PKB.
Paslon nomor urut 3 Selphyanus Tovin-Frumensius Fredrik Anam (Elemen). Pasangan ini diusung PDIP dan Hanura.
Terakhir paslon nomor urut 4, Yoseph Marto-Heremias Dupa (Merdu). Pasangan ini diusung PSI, PKN, Gelora, PKS, dan PBB.
(dpw/nor)