Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), membatalkan rencana debat kedua pasangan calon bupati-wakil bupati Manggarai Barat. Adapun debat kedua Pilbup Manggarai Barat dijadwalkan pada 20 November mendatang. Debat pertama sudah dilaksanakan pada 16 Oktober 2024.
Ketua KPU Manggarai Barat Ferdiano Sutarto Parman mengatakan pembatalan debat tersebut karena ada permintaan dari kedua paslon. Mereka masih sibuk dengan agenda kampanye tatap muka pada hari pelaksanaan debat yang sudah dijadwalkan itu.
"Kedua pasangan calon berhalangan hadir dalam debat publik kedua pada 20 November 2024, dengan alasan masih banyak titik kampanye tatap muka yang belum dikunjungi. Sementara masa kampanye tinggal tersisa belasan hari lagi," kata Ano-sapaan Ferdiano, Rabu (6/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ano mengatakan masing-masing paslon telah membuat surat pernyataan tak bisa mengikuti debat kedua. KPU Manggarai Barat, ujar dia, telah membuat berita acaranya.
"Penyataan tersebut disampaikan melalui surat resmi yang ditandatangani oleh masing-masing calon bupati dan wakil bupati. Atas dasar itu, kami membuat berita acara yang ditandatangani oleh kedua tim penghubung, saksi dan seluruh anggota KPU Manggarai Barat," jelas Ano.
"Dengan tidak bersedianya kedua paslon, debat yang sudah dijadwalkan tidak dapat terlaksana. Kami siap memfasilitasi debat publik sebagai salah satu metode kampanye, hanya soalnya kedua paslon tidak bersedia mengikuti debat kedua," tandas Ano.
Pilbup Manggarai Barat 2024 diikuti dua paslon, yakni Christo Mario Y Pranda-Richard Tata Sontani (Mario-Richard) dan Edistasius Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng).
Paslon nomor urut 1 Mario-Richard diusung koalisi sembilan parpol, yakni Demokrat, Golkar, PAN, Perindo, PSI, PKN, Partai Buruh, Partai Ummat, dan Partai Gelora.
Sementara paslon nomor urut 2 Edi-Weng diusung oleh NasDem, Gerindra, PDIP, PKS, PKB, PBB, PPP, dan Hanura.
(dpw/dpw)