Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma (Melki-Johni) mengeklaim mendapat dukungan dari pemerintah pusat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Timur (NTT). Melki mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
"Pemerintah pusat yang nantinya juga akan mendukung kami berdua ketika kami menjadi gubernur dan wakil gubernur Provinsi NTT," ujar Melki Laka Lena saat memberi keterangan pers seusai debat terbuka kedua Pilgub NTT di Kupang, Rabu (6/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melki menyebut salah satu yang mendukung dirinya dalam Pilgub NTT adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono. Menurutnya, dukungan tersebut akan membantu dirinya mengembangkan sektor perikanan jika terpilih sebagai gubernur NTT. Termasuk pembangunan fasilitas perbenihan dan sarana budidaya perikanan lainnya.
"Pak Menteri sudah siap akan mendukung kami dengan perahu untuk nelayan, cold storage untuk meningkatkan daya saing, fasilitasi pembiayaan usaha kelompok perikanan melalui kredit usaha rakyat atau lembaga pengelola modal usaha kelautan dan perikanan," jelas Melki.
Tak hanya itu, Melki juga mengeklaim dirinya telah mendapatkan dukungan dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait. Menurutnya, sebanyak 70 ribu rumah di NTT.
"Rumah tidak layak di NTT ada 300 ribu dan Kementerian Perumahan berkomitmen untuk membantu pembangunan 70 riby rumah per tahun," imbuhnya.
Dukungan lainnya, Melki berujar, datang dari Kementerian Koperasi melalui Wakil Menteri Ferry Juliantono hingga Menteri UMKM Maman Abdurrahman. Dukungan lainnya untuk duet Melki-Jhoni dia sebut datang dari Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid yang akan memfasilitasi pembangunan base transceiver station (BTS) di NTT.
"Ini juga dukungan untuk kami di NTT agar bisa mengakses jaringan internet lebih baik ke depannya," pungkas politikus Partai Golkar itu.
Untuk diketahui, Pilgub NTT diikuti tiga pasangan calon. Paslon nomor urut 1 Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema dan Jane Natalia Suryanto (Ansy-Jane) didukung empat partai politik, yakni PDIP, Hanura, Buruh, dan PBB.
Kemudian, paslon nomor urut 2 Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johanis Asadoma (Melki-Jhoni) didukung 11 parpol, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI, PAN, Perindo, Gelora, Garuda, PPP, PKN, dan Prima. Sementara itu, paslon nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu (Siaga) didukung tiga parpol, yakni Partai NasDem, PKS, dan PKB.
(iws/iws)