Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Lombok Tengah nomor urut 2, Lalu Pathul Bahri dan Nursiah (Pathul-Nursiah), akan fokus menekan peredaran narkoba dari hulu. Pathul-Nursiah bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) akan berupaya mengidentifikasi 'jalur-jalur tikus' masuknya peredaran narkoba di Lombok Tengah.
"Kalau kita berpikir, ini bukan hanya tugas pemerintah semata, tetapi kita semua. Narkoba itu dari mana? Bukan dibuat, bukan diolah, dicetak di Lombok Tengah. Dari hulu belum bisa kita adang. 'Jalur-jalur tikus' akan kita coba pahami," kata Pathul dalam debat perdana Pemilihan Bupati (Pilbup) Lombok Tengah di Gelanggang Olahraga (GOR) Poilteknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (6/11/2024).
Selain mencari 'jalur-jalur tikus', Pathul juga mengeklaim telah menyediakan lokasi rehabilitasi Nantinya, Pathul-Nursiah akan fokus melakukan langkah-langkah preventif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka, tempat isolasi sudah kami buat rehabilitasi di Aik Mual. Tinggal nanti diisi personilnya, kemudian nanti pembinaan. Langkah preventif kami dahulukan," jelas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) NTB itu.
Pathul menuturkan penyalahgunaan narkotika di Lombok Tengah memang cukup meresahkan. Pathul mengeklaim telah melakukan sejumlah kebijakan untuk menekan peredaran narkoba, termasuk meminta adanya kantor BNN di Lombok Tengah.
"Kalau kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lombok Tengah sudah kami usulkan dua tahun yang lalu, tetapi masih ditolak. Artinya kami sudah mulai berbuat," jelas Bupati Lombok Tengah petahana itu.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Tengah menggelar debat perdana Pilbup 2024 di GOR Poltekpar Lombok, NTB, Rabu (6/11/2024) malam. Debat membahas isu sumber daya manusia (SDM), sosial, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Pilbup Lombok Tengah 2024 diikuti tiga paslon. Paslon nomor urut 1, Ruslan Turmuzi-Lalu Normal Suzana (Ruslan-Normal) didukung empat partai politik (parpol), yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.
Paslon nomor urut 2 adalah Lalu Pathul Bahri-Muhamad Nursiah. Paslon petahana ini didukung enam parpol, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Kemudian, paslon nomor urut 3 adalah Achmad Fuaddi-Legewarman. Mereka diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
(iws/iws)