.webp)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera menggelar debat pasangan calon (paslon) yang bertarung dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Manggarai Barat 2024. Debat pertama yang digelar pada 16 Oktober mendatang mengangkat tema tentang pembangunan pariwisata terintegrasi.
"Tema debat pertama adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis pembangunan pariwisata terintegrasi," kata Ketua KPU Manggarai Barat Ferdiano Sutarto Parman, Jumat (11/10/2024).
Pilbup Manggarai Barat 2024 diikuti oleh dua paslon, yakni Christo Mario Y Pranda-Richard Tata Sontani (Mario-Richard) dan Edistasius Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng). Keduanya akan beradu gagasan terkait strategi meningkatkan kesejahteraan warga melalui pembangunan pariwisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimana strategi dari masing-masing paslon untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan pariwisata terintegrasi," ujar Ano, panggilan akrab Ferdiano.
Ada tiga panelis yang disiapkan KPU Manggarai Barat pada debat pertama nanti. Para panelis itu akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai tema debat. Ano belum bisa menyebutkan identitas panelis tersebut.
"Panelis tiga orang. Pada waktunya kami sampaikan ke publik biodata mereka," tandas Ano.
KPU Manggarai Barat hanya menggelar dua kali debat pada Pilkada 2024. Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pilkada Serentak 2024, debat antarpaslon dilaksanakan paling banyak tiga kali. Setelah 16 Oktober, debat kedua dilaksanakan pada 20 November 2024.
Ano mengungkapkan alasan KPU Manggarai Barat hanya menggelar dua kali debat karena waktu kampanye yang relatif singkat, yakni dari 25 September-23 November 2024. Menurut Ano, kedua paslon harus memanfaatkan waktu tersebut untuk bertemu dengan calon pemilih di ratusan kampung yang tersebar di darat maupun di kepulauan.
Selain itu, Ano melanjutkan, debat digelar hanya dua kali agar bisa menghemat anggaran. "Dengan dua kali debat kita bisa menghemat pengeluaran anggaran hibah," kata Ano.
Debat Disiarkan Langsung via Youtube
Ano mengakui KPU Manggarai Barat tak sanggup membayar stasiun televisi (TV) untuk menyiarkan debat pilbup tahun ini. Debat akan disiarkan langsung melalui kanal Youtube KPU Manggarai Barat. "Anggaran kami tak cukup untuk TV," kata Ano.
KPU Manggarai Barat, Ano melanjutkan, menerima dana hibah sebesar Rp 28 miliar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat untuk Pilkada 2024. Hibah itu juga digunakan untuk pembiayaan debat paslon. Menurut dia, rencana anggaran untuk debat nilainya kecil.
"Itu sudah ada item-itemnya, termasuk debat. Dalam rencana anggaran, debat itu dianggarkan kecil sehingga tak bisa disiarkan melalui TV," jelas Ano.
(iws/iws)
