Calon bupati Bangli nomor urut 1, Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto menegaskan komitmennya memulai program transformasi digital di Kabupaten Bangli. Program yang salah satunya dimanfaatkan untuk kebutuhan peningkatan proses pembelajaran berbasis digital itu akan ia lakukan dalam 100 hari kerja jika ia menang di Pilbup Bangli 2024.
Hal itu kembali ia tegaskan seusai debat kedua yang diikuti ketiga calon wakil bupati Bangli, di Prime Plaza Sanur, Denpasar, Selasa (5/11/2024) malam. Menurut Raden hal itu bisa dilakukan tanpa membebankan APBD Bangli.
"Ada dua cara. Memakai jaringan berbasis satelit atau memberdayakan provider yang sudah ada. Ini kebutuhan masyarakat.
Sebelumnya belum ada yang memperhatikan transformasi digital dan hal ini akan dilakukan dalam 100 hari kerja," kata Raden seusai debat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raden Cahyo juga menyinggung mimpi besarnya untuk membangun jaringan fiber optik bawah laut untuk mendukung kualitas internet di Bangli, khususnya di pelosok desa di Kintamani. Pembangunan itu menurutnya bisa memanfaatkan dana pemerintah pusat.
"Jaringan fiber optik dari pantai di Denpasar menuju ke timur dan utara ke Bangli. Nanti akan ada pengembangan jaringan lagi di tengah-tengah. Selain itu bisa manfaatkan jaringan berbasis satelit. Bisa apapun dan seperti yang tengah dikembangkan di IKN," katanya.
KPU Bangli menggelar debat kedua Pilbup Bangli 2024 di Denpasar. Pada debat yang mempertemukan para calon wakil bupati Bangli ini, KPU Bangli mengangkat tema "Pemerataan Pembangunan di Kabupaten Bangli Melalui Sinergi dan Kolaborasi".
Sementara itu, ketiga calon bupati Bangli sebelumnya sudah adu gagasan pada sawala pertama yang digelar pada 24 Oktober lalu. Ketiga calon wakil bupati Bangli juga membedah strategi pemerataan infrastruktur, penyelarasan pembangunan antara desa dan kota, pelestarian adat dan lingkungan, hingga strategi menumbuhkan rasa nasionalis kaum muda.
Pemahaman para calon wakil bupati tentang Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2013 tentang Provinsi Bali hingga politik identitas juga diuji pada debat kedua tersebut.
(hsa/hsa)