Tiga Paslon Pilbup Karangasem Adu Gagasan Kelola Sampah Saat Debat Kedua

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Pilbup Karangasem 2024

Tiga Paslon Pilbup Karangasem Adu Gagasan Kelola Sampah Saat Debat Kedua

Selamat Juniasa, Sui Suadnyana, Agus Eka - detikBali
Minggu, 03 Nov 2024 20:51 WIB
Debat kedua Pilbup Karangasem 2024 di Trans Resort Bali, Badung, Minggu (3/11/2024). (Agus Eka/detikBali)
Foto: Debat kedua Pilbup Karangasem 2024 di Trans Resort Bali, Badung, Minggu (3/11/2024). (Agus Eka/detikBali)
Badung -

Pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Karangasem beradu gagasan mengenai pengelolaan sampah dalam debat kedua. Adu gagasan pengelolaan sampah terjadi antara paslon nomor urut 1, I Wayan Kari Subali- I Ketut Putra Ismaya Jaya, paslon nomor urut 2, Gede Dana- I Nengah Swadi (Dana-Swadi), dan paslon nomor urut 3, Putu Parwata-Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Pandu).

Kari Subali mengusulkan pemberdayaan masyarakat siswa sekolah dalam pengelolaan sampah di Karangasem. Ia berharap para siswa dapat terlibat langsung dalam proses pengumpulan sampah plastik sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan.

"Nanti kami bisa meminta siswa-siswa memilah sampah plastik dan akan diberikan insentif sebagai perangsang. Selanjutnya, sistem pengelolaan akan dikembangkan dengan pola kerja sama," ungkap Kari Subali dalam debat Pilbup Karangasem 2024 di The Trans Resort Bali, Minggu malam (3/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ismaya kemudian menegaskan pengelolaan sampah bisa dilakukan melalui kerja sama dengan pihak ketiga sehingga tanpa membebani anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Karangasem. Ia mencontohkan cara pengelolaan yang dapat dilakukan di tingkat desa adat dengan menempatkan dua alat pengelola sampah.

"Perlu ada kerja sama. Di satu desa adat bisa ditempatkan dua alat yang bekerja tanpa listrik menggunakan batu arang sehingga tidak membebani APBD," kata Ismaya. "Kerja sama ini dapat dilakukan dengan desa adat, dan masyarakat Karangasem bisa mengolah hingga 800 kg sampah tanpa harus membeli alat baru," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sementata Dana mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem telah memulai pengembangan tempat pengolahan sampah reduce-reuse-recycle (TPS 3R). Bupati Karangasem petahana itu mengungkapkan TPS 3R telah dibangun sebanyak 298 fasilitas di berbagai lokasi.

"Nanti di setiap desa harus ada TPS 3R agar sampah bisa terolah di sumbernya sehingga TPA tidak akan penuh," jelas Dana. Ia juga berkomitmen untuk memberikan bantuan alat pemecah sampah plastik jika terpilih sebagai bupati untuk periode kedua.

Kemudian, Gus Par mengungkapkan akan terus berupaya menangani masalah sampah di Karangasem. Sebab, selama bertahun-tahun persoalan tersebut belum bisa terselesaikan.

"Nanti kami akan edukasi masyarakat untuk memilah sampah mulai dari sumbernya. Selain itu, kami juga akan membangun TPST berbasis Kecamatan," kata Gus Par.

Selain itu, Gus Par-Pandu juga akan membeli alat penghancur sampah. Tujuannya, supaya sampah-sampah yang selama ini tidak bisa tertangani dengan maksimal bisa diselesaikan jika terpilih dalam Pilbup Karangasem 2024.

"Jika program ini bisa dijalankan dengan baik, saya yakin Kabupaten Karangasem akan bebas dari sampah terutama yang ada di wilayah perkotaan," ujar Gus Par.

Nantinya, sampah-sampah yang berasal dari rumah tangga, pedagang, dan yang lainnya akan dipilah sesuai dengan jenisnya. Sampah plastik dan sampah organik dikumpulkan sesuai jenisnya.

"Khusus untuk masalah sampah plastik, nanti akan betul-betul kami tangani bersama dengan baik, tetapi tentu harus mendapat dukungan dari masyarakat agar program ini dapat berjalan dengan baik," ucap Gus Par.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karangasem menggelar debat kedua Pilbup 2024 di The Trans Resort Bali, Minggu malam (3/11/2024). Debat kedua Pilbup Karangasem ini bertema 'Memberikan Pelayanan dan Penyelesaian Persoalan Karangasem'.

Pilbup Karangasem diikuti tiga paslon. Paslon nomor urut 1, I Wayan Kari Subali-I Ketut Putra Ismaya Jaya (Karisma), maju sebagai satu-satunya paslon independen atau perseorangan di Bumi Lahar.

Paslon nomor urut 2, I Gede Dana-I Nengah Swadi (Dana-Swadi), didukung 12 partai politik (parpol). Calon bupati petahana ini didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.

Sedangkan, paslon nomor urut 3 I Gusti Putu Parwata-I Wayan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Pandu) didukung oleh Partai Nasdem, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).




(iws/gsp)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara
Hide Ads