Warga di Desa Petandakan, Kecamatan Buleleng, mengeluhkan sejumlah infrastruktur yang rusak selama bertahun-tahun. Keluhan ini disampaikan saat kampanye pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna di Lapangan Desa Petandakan, Kecamatan Buleleng, Minggu (3/11/2024). Warga juga mengeluhkan ketersediaan air bersih.
Salah satu warga yang menyampaikan keluhran adalah Gede Sukarata. Dia mengungkapkan jalan kabupaten yang menghubungkan Kelurahan Banyuning, Desa Petandakan, dan Desa Nagasepaha rusak parah sejak beberapa tahun terakhir.
Menurut Sukarata, kerusakan terparah terjadi di jalan penghubung Desa Petandakan dengan Desa Nagasepaha yang jebol akibat diterjang bencana pada 2019. Parahnya jalan itu sampai sekarang tidak ditangani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sugawa Korry Sindir Giri Prasta 'Sinterklas' |
"Saya mau mengusulkan itu Pak. Ini sudah bertahun-tahun terjadi. Belum mendapatkan penanganan. Saya minta tolong untuk segera mendapatkan tindak lanjut," kata Sukarata.
Warga juga mengusulkan pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Petandakan dengan Desa Alasangker. Keberadaan jembatan ini sangat dibutuhkan. Sebab, jembatan itu bisa menjadi akses utama siswa menuju ke SMP 7 Singaraja.
"Ini sangat dibutuhkan, paling vital ini, mengingat anak-anak sangat membutuhkan ini dan merupakan akses utama menuju sekolah," kata Sukarata.
Mendengar keluhan itu, cabup I Nyoman Sutjidra berjanji akan menyelesaikan semua masalah itu jika terpilih di Pilkada 2024. Menurutnya, saat menjabat menjadi Wakil Bupati Buleleng pada periode 2012-2017, sejumlah ruas jalan di Buleleng sudah diperbaiki. Namun, kini jalan-jalan tersebut mulai mengalami kerusakan.
"Jalan rusak di Petandakan ini, kami akan selesaikan. Karena jalan ini juga jalan vital, penghubung Desa Petandakan, Nagasepaha, dan Alasangker. Untuk jembatan kami juga akan selesaikan," ujarnya.
Selain masalah infrastruktur, saat ini Desa Petandakan juga mengalami masalah air bersih. Dalam sektor pendidikan, desa setempat juga disebut memerlukan adanya gedung PAUD. Sutjidra menyebut, jika tanah yang akan dibangun PAUD itu sudah disertifikatkan. Dia memastikan gedung tersebut akan dibangun jika menang di Pilkada 2024.
"Menunggu pensertifikatan dari adat, mereka sudah ada lahannya pasti kami akan bangun. Apalagi ini masalah pendidikan kebutuhan dasar masyarakat," katanya.
Semetara, cawabup Gede Supriatna optimistis akan menang di Desa Petandakan. Sebab, desa ini merupakan basis PDIP. Dia berjanji akan menyelesaikan semua program jika terpilih di Pilkada 2024.
"Saya berkomitmen selesaikan program di Desa Petandakan. Jalan, jembatan, dan masalah air pasti terselesaikan," janji Supriatna.
(hsa/hsa)