Calon bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi ingin agar desa-desa di Tabanan bisa dikemas menjadi desa wisata. Menurutnya masyarakat desa bisa diberdayakan untuk memeroleh pendapatannya sendiri, selain membantu meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata.
Mulyadi mengatakan yang bisa dibuat di desa wisata adalah tempat menginap. Rumah warga diharapkan bisa dimanfaatkan untuk home stay. Nantinya wisatawan bisa bermalam di rumah warga.
"Nanti ada pengembangan sejumlah desa sebagai desa wisata dengan konsep punya orangtua angkat. Itu harus ada profit," kata Mulyadi saat memaparkan strategi pemanfaatan digitalisasi pariwisata pada debat Pilbup Tabanan 2024, Kamis (31/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulyadi juga menyinggung terkait rencana akan menerapkan e-ticketing di tiap daya tarik wisata untuk mengoptimalkan pendapatan. Saat ini sistem tiket elektronik, kata Mulyadi, belum banyak diterapkan.
"Teknologi sudah canggih. Kenapa tidak pakai sistem e-ticketing? Nanti akan kami terapkan. PAD Tabanan bisa naik," kata Mulyadi.
Dia menyebut DTW Tanah Lot yang notabene ramai dikunjungi turis asing belum menerapkan sistem ini. Ke depan, ia akan membangun sistem tersebut, termasuk di DTW Ulun Danu Beratan dan Jatiluwih.
Sekadar diketahui, Mulyadi adalah eks politikus PDIP yang dulu menjabat Ketua PAC PDIP Kediri. Ia pun loncat ke Partai Golkar dan mencalonkan diri untuk maju di Pilbup Tabanan 2024.
Mulyadi berpasangan dengan I Nyoman Ardika, yang juga seniman Bali dengan nama panggung Sengap. Duet ini pun didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PSI.
Debat perdana Pilbup Tabanan 2024 digelar pada Kamis (31/10/2024) malam di Bali Sunset Road Conventions Centre, Denpasar. Adapun tema debat perdana yang digelar KPU Tabanan adalah 'Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan'. Debat kedua rencananya akan digelar pada 13 November dan debat terakhir pada 20 November 2024.
(nor/nor)