Pasangan calon (paslon) nomor urut satu, I Nyoman Mulyadi-I Nyoman Ardika, menyentil kondisi jalanan di Tabanan yang masih perlu diperhatikan. Calon bupati Nyoman Mulyadi menyinggung kerja pemerintah di era pemerintahan Bupati I Komang Gede Sanjaya hanya 25 persen jalan dibangun dengan mengandalkan dana pinjaman.
Mulyadi menyebut sebesar 60 persen jalan di Tabanan sudah dibangun era kepemimpinan Bupati I Nyoman Adi Wiryatama dan anaknya, Bupati Eka Wiryastuti. Mulyadi menyarankan agar Sanjaya mendatangkan dana pusat untuk mempercepat pembangunan jalan rusak di Tabanan.
"Sekarang kesempatan untuk mencari dana ke pusat. Apalagi presidennya Pak Prabowo, dari KIM, sehingga kami jamin tidak ada lagi jalan rusak di desa maupun perkotaan karena kami komunikasi langsung ke pusat dengan dana DAK," sambung Mulyadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Calon wakil bupati nomor urut satu, Nyoman Ardika, menambahkan pemerintah perlu bekerja sama dengan masyarakat untuk merawat jalan-jalan di Tabanan. Dia mencontohkan peran warga desa dengan budaya gotong-royong bisa diajak merawat jalanan di desa-desa.
"Jalan desa yang sudah dikerjakan pemerintah akan kami rawat dengan melibatkan masyarakat. Misalnya membersihkan gorong-gorong. Kekurangannya dikerjakan bersama dengan bersinergi dengan pemerintah pusat," ucap Ardika yang dikenal nama panggung Sengap ini.
Debat perdana Pilbup Tabanan 2024 digelar pada Kamis (31/10/2024) malam di Bali Sunset Road Conventions Centre, Denpasar. Adapun tema debat perdana yang digelar KPU Tabanan adalah 'Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan'. Debat kedua rencananya akan digelar pada 13 November dan debat terakhir pada 20 November 2024.
Pilbup Tabanan diikuti dua pasangan calon (paslon). Yakni paslon nomor urut 1, yakni I Nyoman Mulyadi-I Nyoman Ardika. Sedangkan paslon nomor urut 2 yaitu I Komang Gede Sanjaya-I Made Dirga.
Duet Mulyadi-Ardika diusung Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PSI. Sedangkan paslon Sanjaya-Dirga diusung PDIP dan Perindo.
(nor/nor)