"Pelaku ekonomi kreatif ini bagian penting. Kami sangat apresiasi. Ke depan karena akademisi punya bidang ilmu, sehingga apa pun riset yang dilakukan akan jadi acuan kami," kata Ardika alias Sengap dalam debat Pilbup Tabanan 2024, Kamis (31/10/2024) malam.
Menurut Ardika, harus ada UMKM yang berangkat dari pengembangan sektor pertanian, baik subak basah maupun kering. Dengan tumbuhnya sumber ekonomi penggerak masyarakat ini di Tabanan, Sengap masih menilai pengelolaan hingga pemasaran masih lemah.
"Tetapi pola penataan pemasaran dan pengembangan sektor ini juga perlu peran akademisi untuk meriset potensi yang bisa dikembangkan agar tetap berlanjut," sebutnya.
"Ini sifatnya inklusif. Tidak ada membedakan, setuju atau tidak dengan kita. Sebab pembangunan masyarakat Tabanan prinsipnya bergerak dari semua bidang agar adil bagi semua," sambung Ardika.
Ke depan, dia berencana untuk merangkul banyak ahli dari kalangan akademisi untuk membangkitkan sektor UMKM Tabanan. Harapannya agar ada sumbangan pemikiran maupun riset sehingga potensi di Tabanan dapat dikelola dengan baik.
"Banyak ahli di Tabanan, yang bergerak umum, pertanian, teknologi dan ilmu pengetahuan lainnya. Tabanan harus di bangun agar terwujud Tabanan maju dan sejahtera 2029," tukasnya.
Pilbup Tabanan diikuti dua pasangan calon (paslon), yakni paslon nomor urut 1 I Nyoman Mulyadi-I Nyoman Ardika. Sedangkan paslon nomor urut 2 yaitu I Komang Gede Sanjaya-I Made Dirga.
Duet Mulyadi-Ardika diusung Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PSI. Sedangkan paslon Sanjaya-Dirga diusung PDIP dan Perindo.
(dpw/nor)