Calon bupati Tabanan nomor urut 1 I Nyoman Mulyadi menyoroti keberadaan bendungan yang berdiri di Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Bali, yang tak dikelola dengan baik oleh PDAM. Tak ayal, menurut dia, Tabanan masih kurang sumber air bersih.
"Semestinya PDAM mengambil air di hilir bukan di hulu. Seperti di Sudimara, ada bendungan luas yang khusus untuk masyarakat. Tetapi sampai sekarang belum pernah disentuh," sentil Mulyadi dalam debat perdana pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Tabanan 2024, pada Kamis (31/10/2024) malam.
Menurutnya, Kabupaten Tabanan semestinya tidak bisa dicap kekurangan air jika sumber-sumber air bisa dikelola dengan baik. Bahkan menurut eks politikus PDIP itu, banyak air yang terbuang sia-sia ke laut sehingga sumber air yang mesti dimanfaatkan bisa untuk kebutuhan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu, jika kami terpilih (sebagai bupati), kami akan kelola penuh air itu. Sehingga masyarakat tidak lagi kekurangan air, baik di musim hujan maupun musim kering," ucap dia sesumbar.
Sementara, calon bupati Tabanan nomor urut 2 Komang Gede Sanjaya mengatakan Kabupaten Tabanan memiliki Danau Beratan dan Danau Batukaru yang tidak akan membuat masyarakat kekurangan air. Meskipun begitu, ia akan menjaga air demi kebutuhan air bagi masyarakat 5 sampai 50 tahun ke depan.
"Kita memiliki Danau Beratan, Danau Batukaru. Kita tidak kekurangan air. (Tapi) kita juga akan memikirkan bagaimana menjaga air 5-50 tahun ke depan," ujar cabup petahana itu.
Dalam menjaga kebutuhan air, Sanjaya bersama wakilnya, I Made Dirga, akan bekerja sama dengan PDAM agar kebutuhan air terjaga. "Tabanan penyangga Denpasar, maka dari itu kebutuhan air akan aman," jelasnya.
Debat perdana Pilbup Tabanan 2024 digelar pada Kamis (31/10/2024) malam di Bali Sunset Road Conventions Centre, Denpasar. Adapun tema debat perdana yang digelar KPU Tabanan adalah 'Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan'. Debat kedua rencananya akan digelar pada 13 November dan debat terakhir pada 20 November 2024.
Pilbup Tabanan diikuti dua pasangan calon (paslon). Yakni paslon nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi-I Nyoman Ardika (Sengap). Mulyadi-Sengap diusung partai Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, Garuda, PKN, PSI, dan PAN.
Sedangkan paslon nomor urut 2 yaitu I Komang Gede Sanjaya-I Made Dirga. Sanjaya-Dirga diusung PDIP, Gelora, PPP, PKB, PBB, Hanura, dan Perindo.
(nor/nor)