Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Syarafuddin Jarot-Mohamad Ansori (Jarot-Ansori), memaparkan visi-misinya dalam debat perdana Pemilihan Bupati (Pilbup) Sumbawa. Jarot menggarisbawahi jika mereka mengusung semangat pembaharuan di Pilbup kali ini.
Menurut Jarot, mereka mengusung visi 'Sumbawa yang Unggul, Maju, dan Sejahtera'. "Pembangunan Kabupaten Sumbawa dilakukan dengan sumber daya yang unggul, perekonomian yang maju, masyarakat yang sejahtera lahir, dan batin," ujar Jarot.
Politikus Partai NasDem itu akan mewujudkan visinya dalam lima misi pembangunan. Pertama, unggul sumber daya manusia (SDM), sosial, dan budaya. Kedua, unggul sumber daya pemerintahan dan birokrasi. Ketiga unggul sumber daya alam, lingkungan, dan infrastruktur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keunggulan tiga sumber daya ini akan mewujudkan perekonomian yang maju. Kemajuan ekonomi akan menghadirkan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin," jelas Jarot.
Semua ini, kata Jarot, bisa terwujud apabila kendala yang dihadapi dapat diatasi. Jarot mengungkap sejumlah kendala di antaranya keterbatasan anggaran pemda dan tingginya biaya pembangunan. "Karena itu, kemampuan pemimpin dalam membangun hubungan yang baik dengan pemerintah, investor, dan sumber pendanaan lain akan mewujudkan visi tadi," jelasnya.
Jarot-Ansori mengaku mereka punya bekal untuk merealisasikan janji pembangunan tersebut. "Kami Jarot-Ansori berbekal jaringan yang kami miliki, baik pemerintah pusat, investor baik nasional maupun internasional, maka visi-misi yang kami sebutkan tadi insyaAllah bisa diwujudkan," jelasnya.
Sebagai informasi, debat perdana Pilbup Sumbawa membahas tiga materi, yakni ekonomi, lingkungan hidup, dan pelayanan publik. Debat berlangsung di La Grande Hotel Grand Sumbawa, Kamis (31/10/2024) siang.
Jarot-Ansori diusung oleh tiga partai politik, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mereka akan berhadapan dengan tiga rivalnya di Pilbup Sumbawa 2024.
Keempat paslon akan memperebutkan 374.351 suara yang tersebar di 929 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah itu berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Sumbawa untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
(iws/hsa)