Calon gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah menggelar simakrama bersama umat Hindu Kota Mataram di Banjar Karang Blumbang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Rohmi berkomitmen memimpin Provinsi NTB lima tahun ke depan tanpa pernah membedakan suku, agama, budaya dan ras seseorang.
"Insyaallah, jika saya diamanahkan menjadi pemimpin di NTB, maka kepentingan semua golongan, lintas etnis dan banyaknya suku agama yang tinggal di Provinsi NTB akan saya utamakan di atas segala-galanya," ujar Sitti Rohmi Djalilah dalam sambutannya, Senin (28/10/2024).
Ketua Muslimat Nadhlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) itu mengapresiasi pembinaan Ketua DPD PDIP NTB sekaligus Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) Pulau Lombok Rachmat Hidayat dan Ketua DPC PDIP Kota Mataram sekaligus Anggota DPRD NTB Made Slamet ke umat Hindu. Rohmi mengaku senang bisa hadir pada simakrama kali ini. Sebab, nuansa kebudayaan sebagai cerminan bangsa Indonesia yang Berbhineka Tunggal Ika ia rasakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa saya bisa betah dan berlama-lama duduk di simakrama di Kota Mataram ini. Itu karena saat tiba di lokasi acara, saya sudah disambut oleh ibu-ibu berpakaian adat Bali yang ramah menyapa saya. Selanjutnya, ada tari-tarian dan musik tradisional gamelan yang jujur ini menjadi cerminan betapa indahnya budaya, dan cerminan Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika disuguhkan oleh umat Hindu di Kota Mataram," jelas Rohmi.
"Maka, sangat wajar jika Pak Haji Rachmat bisa sembilan periode duduk sebagai anggota DPR, begitupun Pak Made Slamet hingga enam periode. Ini karena kedua tokoh ini telah berbuat nyata pada umat Hindu melalui pembinaan yang saya saksikan sendiri saat ini," sambungnya.
Rohmi menegaskan bahwa visi NTB Maju dan Berdaya Saing yang pihaknya gagas adalah memastikan semua layanan dasar masyarakat, mulai pendidikan dan kesehatan dapat terpenuhi dengan baik. Dalam kesempatan tersebut, Rohmi menyerap aspirasi dari umat Hindu.
"Termasuk, aspirasi umat Hindu mulai penyiapan fasilitas di Segara Yadna di Loang Baloq berupa penembokan, MCK, hingga fasilitas publik lainnya akan dipersiapkannya. Ini juga termasuk operasional keumatan Hindu setiap tahun dalam APBD akan siap saya anggarkan. Tapi, semua aspirasi akan bisa terwujud jika saya terpilih sebagai gubernur di Pilgub 2024," tegasnya.
"Mohon doa dan dukungan pada bapak dan ibu Umat Hindu Kota Mataram pada tanggal 27 November 2024, untuk mencoblos Jilbab Ijo nomor urut satu," sambung Rohmi.
Seusai acara, Rohmi tampak menyapa ratusan emak-emak umat Hindu dan para warga yang hadir pada simakrama tersebut. Rohmi terlihat melayani warga yang meminta swafoto.
Sementara itu, Made Slamet menyebut simakrama ini juga dilakukan sebagai wadah dialog antara calon pemimpin dan warga, di mana masyarakat menyampaikan aspirasi serta harapan terkait pembangunan, sosial, dan pelayanan publik.
"Yang pasti, ketiga aspirasi umat Hindu pada Ibu Rohmi mulai akan hadir di simakrama, bantuan perlengkapan fasilitas di Segara Yadna di Loang Baloq dan operasional keumatan Hindu setiap tahun akan saya kawal langsung sebagai anggota DPRD NTB," ujarnya.
Menurutnya, kehadiran Rohmi pada simakrama kali ini menjadi pengobat kerinduan sosok pemimpin bagi umat Hindu yang mau duduk bersila tanpa batas dengan umat Hindu. "Saya siap mengawal dan mengomandoi perjuangan untuk memenangkan Rohmi-Firin di Kota Mataram. Ini agar aspirasi umat Hindu di Kota Mataram akan bisa terwujud," tandas Made Slamet.
(nor/nor)