Calon gubernur (cagub) Bali nomor urut 2, Wayan Koster, diminta membangun bendungan kecil atau embung untuk membantu pengairan sawah di Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng. Hal itu disampaikan tokoh masyarakat saat Koster berkampanye Desa Sangsit, Sabtu (26/10/2024).
Desa Sangsit masih memiliki lahan sawah yang produktif. Namun, para petani di sana kesulitan untuk mengairi sawah lantaran kekurangan air. Mereka pun terpaksa menggunakan sumur bor untuk menyiasati hal tersebut.
"Kami sekarang pakai sumur bor, beli minyak, karena airnya terbatas," kata tokoh masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desa Sangsit sebenarnya punya opsi untuk mengairi sawah dengan menggunakan air dari Tukad (Sungai) Gelung. Namun, air dari sana belum bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Warga pun meminta Koster bersama pasangannya, Nyoman Giri Prasta, bisa membuat embung jika terpilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024.
"Ada hal-hal yang bisa dibuat di sini. Tukad Gelung ini bisa dibuatkan bendungan kecil atau embung untuk pengairan supaya tidak pakai sumur bor lagi. Bahaya sumur bor level tanah turun, 10 tahun sampai 20 tahun ke depan kesulitan nanam padi," pintanya.
Mendengar permintaan itu, Koster berjanji akan merealisasikan hal tersebut jika menang dalam Pilgub Bali. Koster akan membuat kajian untuk mencarikan solusi terkait permasalahan air tersebut.
"Saya senang lihat di tengah perumahan ada sawah. Saya akan tugaskan kadis PU supaya dicarikan di mana sumber airnya. Supaya berhenti menggunakan sumur bor, saya akan perintah Kadis PU membuat studi dari mana dicarikan airnya. Jadi jangan jual sawah," pinta Koster.
(iws/dpw)