Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal mengevaluasi gelaran debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024. Para kandidat diharapkan bisa menyampaikan program kerja serta visi-misinya secara lebih mendalam pada debat berikutnya.
"Dari sisi penyampaian materi oleh paslon, kami harapkan ke depan itu lebih mendalam. Sehingga masyarakat bisa melihat secara rinci visi-misi dan program paslon," kata Ketua KPU NTB M Khuwailid di Mataram pada Kamis (24/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khuwailid menilai debat kandidat tersebut sudah berjalan dengan lancar. Meski begitu, KPU NTB juga mencatat prilaku para pendukung paslon yang dinilai kurang tertib saat masuk ke dalam arena debat. Walhasil, para kandidat terlihat terganggu pada saat menyampaikan gagasannya.
"Mudah-mudahan ke depan kami bisa meningkatkan ketertibannya sehingga visi-misi dari paslon bisa terdengar secara utuh oleh pemirsa, tidak dihalangi dan diganggu oleh pendukung," ujarnya.
KPU NTB berencana mengurangi jumlah pendukung yang masuk dalam arena debat pada sawala berikutnya. Selain itu, teknis debat perdana juga turut menjadi catatan.
"Di debat pertama ini pendukung yang masuk sebanyak 100 orang masing-masing paslon. Setelah kami melihat, kondisi di dalam (arena debat) ternyata kurang kondusif," ungkapnya.
Debat kedua Pilgub NTB 2024 dijadwalkan dihelat pada 8 November mendatang. Sementara debat terakhir atau debat pamungkas pada 20 November.
(iws/iws)