Debat Pilbup Badung: Adu Gagasan Paslon soal Pariwisata hingga Lingkungan

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Debat Pilbup Badung: Adu Gagasan Paslon soal Pariwisata hingga Lingkungan

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Kamis, 24 Okt 2024 16:13 WIB
Para penelis pada debat pertama Pilbup Badung 2024.
Para penelis pada debat pertama Pilbup Badung 2024. (Foto: Agus Eka/detikBali)
Badung -

Dua pasangan calon (paslon) Pemilihan Bupati (Pilbup) Badung 2024 bakal beradu gagasan pada arena debat perdana yang digelar KPU Badung, besok malam. Keselarasan antara pembangunan pariwisata, seni adat budaya, dan lingkungan jadi isu besar pada debat terbuka kali ini.

"Kami melibatkan lima panelis untuk menyusun materi debat kali ini. Mereka adalah para akademisi dari perguruan tinggi di Badung dan Denpasar. Ada guru besar Universitas Warmadewa (Unwar), UNR (Ngurah Rai), dari Poltekpar, Universitas Udayana, dan ISI Denpasar," kata Ketua KPU Badung I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra, Kamis (24/10/2024).

Yusa Arsana menjelaskan, KPU Badung menggunakan format lengkap pada debat pertama ini. Yakni antara calon bupati dan wakil bupati tetap tampil bersama.Debat akan digelar pada Jumat (25/10/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tetap menempatkan debat kali ini adalah debat paslon. Dua-duanya tampil ke depan dan boleh saling melengkapi. Kalau ada isu yang perlu dilengkapi oleh calon wakil bupati, boleh dilengkapi," ujar Yusa.

Dia menyebut pertanyaan yang diajukan kepada para paslon beragam menyangkut isu lingkungan, inovasi pengembangan sektor pariwisata, aspek pemerintahan, hingga seni budaya.

Ketua tim panelis, Ni Luh Made Mahendrawati, mengakui isu keserasian pembangunan pariwisata dengan seni, adat budaya, dan lingkungan di Badung menjadi isu besar yang tengah hangat disorot masyarakat. "Sehingga materi yang disusun untuk besok tidak jauh dari isu kekinian, bagaimana kondisi Badung saat ini," kata Mahendrawati.

Guru besar sekaligus dekan pascasarjana Unwar itu meyakini dua paslon Badung ini sudah punya arah kerja atau rencana program yang bakal dijalankan selama lima tahun ke depan. Dia juga menegaskan agar para paslon memanfaatkan momen debat ini untuk menyampaikan gagasan mereka sebaik-baiknya.

"Karena para calon pemimpin Badung ini harus tahu apa masalah-masalah riil yang ada. Masyarakat akan menilai. Dari jawaban paslon nanti akan diketahui, pengetahuannya terhadap kondisi Badung dari aspek ekonomi, aspek wilayah, sumber daya alam, pendidikannya dan sebagainya. Paslon harus memahami bagaimana nanti bisa memimpin," ujar Mahendrawati.

Diketahui, KPU Badung merancang tiga kali debat. Debat pertama akan dilangsungkan besok di Trans Resort Hotel, Seminyak, Badung mulai pukul 19.00 Wita. Debat kedua akan digelar pada 8 November 2024.

Sedangkan debat terakhir digelar pada 22 November 2024. Namun KPU Badung belum memutuskan lokasi pelaksanaan dua debat terakhir.

Pilbup Badung 2024 bakal diikuti dua kontestan. Adapun paslon nomor urut satu yakni I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata (Suyadinata). Paslon ini diusung Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, dan PSI.

Calon bupati Wayan Suyasa adalah politikus Golkar yang kini masih menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Badung. Suyasa sempat dipasang sebagai Wakil Ketua DPRD Badung pada periode 2019-2024 dan memilih tidak ikut Pileg 2024 karena fokus maju Pilbup Badung.

Sedangkan pasangannya, Alit Yandinata adalah eks politikus PDIP yang pada periode 2024-2029 terpilih sebagai anggota DPRD Badung untuk keempat kalinya. Alit pun mundur dari DPRD untuk ikut Pilkada Badung dan pilih loncat pagar ke Partai Gerindra.

Kemudian paslon nomor urut dua yakni I Wayan Adi Arnawa-I Bagus Alit Sucipta (Adi Cipta). Paslon ini diusung PDIP, serta Demokrat, PBB, Perindo, dan Partai Gelora.

Calon bupati Adi Arnawa adalah politikus anyar PDIP yang selama tujuh tahun menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Badung di era kepemimpinan Bupati I Nyoman Giri Prasta. Ia mundur sebagai Sekda seusai mendapat rekomendasi PDIP pada Agustus 2024.

Sedangkan calon wakilnya, Alit Sucipta alias Gus Bota adalah Wakil Ketua DPC PDIP Badung. Gus Bota sudah dua kali ikut Pemilihan Legislatif (Pileg) sebagai anggota DPRD Bali. Nasibnya sebagai pendatang baru pada Pileg 2019 terbilang moncer dengan raihan 110.440 suara.

Perolehan suaranya pada Pileg 2024 kian meroket dengan raihan 117.491 suara. Meski pada akhirnya Gus Bota batal dilantik untuk kedua kalinya karena ikut berlaga di Pilbup Badung.




(dpw/gsp)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads