Koster Banggakan Bisa Bangun Shortcut Singaraja Saat Kampanye di Sukasada

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Pilgub Bali 2024

Koster Banggakan Bisa Bangun Shortcut Singaraja Saat Kampanye di Sukasada

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Kamis, 24 Okt 2024 13:08 WIB
Calon gubernur Bali nomor urut 2 Wayan Koster saat kampanye di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali Kamis (24/10/2024). (Made Wijaya Kusuma)
Foto: Calon gubernur Bali nomor urut 2 Wayan Koster saat kampanye di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali Kamis (24/10/2024). (Made Wijaya Kusuma)
Buleleng -

Calon gubernur Bali nomor urut 2 Wayan Koster membanggakan pencapaian dalam bidang infrastruktur saat masih menjabat sebagai Gubernur Bali. Hal itu diungkapkan saat kampanye di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Kamis (24/10/2024).

Koster awalnya mengatakan pembangunan jalan pintas atau shortcut Singaraja-Mengwitani selalu menjadi janji politik setiap pemilihan kepala daerah (pilkada). Menurut Koster, baru dirinya yang berhasil merealisasikan program tersebut selama memimpin Pulau Dewata.

Koster menyebut rencana pembangunan shortcut hanya sebatas wacana saja yang dilontarkan oleh Gubernur Bali pendahulunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ipidan uling imaluan terus nyatuang shoetcut kale sing ngidaang bangun karena sing bise ye ngalih pis ade pis sing bise ngelola (Dari dulu terus bercerita soal shortcut, tapi nggak ada yang bisa bangun, karena tidak bisa cari uang, kalau ada uang tidak bisa mengelola)," kata Koster saat kampanye di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Kamis (24/10/2024).

Saat terpilih menjadi Gubernur Bali pada Pilkada 2018, Koster berkisah langsung berupaya melakukan pembebasan lahan untuk lokasi pembangunan shortcut. Anggaran yang digunakan untuk pembebasan lahan mencapai Rp 200 miliar bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.

ADVERTISEMENT

"Dalam keadaan COVID ini pendapatan lagi turun. Ipidan sing ade covid pipis liu sing ngidaang karena sing bise ngelola (dulu nggak ada COVID uang banyak, nggak bisa (bangun shortcut) karena nggak bisa ngelola)," jelasnya.

Koster menegaskan pembangunan shortcut akan dilanjutkan. Kini sudah mencapai titik 7d dan 7d yang diproyeksikan rampung akhir 2024.

Kemudian dilanjutkan pada titik 9 dan 10 yang akan dibangun pada 2025. Terakhir akan dilanjutkan ke titik 11 dan 12 dari Desa Gitgit tembus sampai ke Desa Padang Bulia.

Khusus shortcut titik 11 dan 12 akan dilengkapi jembatan yang mirip seperti jembatan Tukad Bangkung di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung.

"Setelah ada shortcut ekonomi berkembang," kata politikus PDI Perjuangan itu.




(nor/gsp)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads