Calon gubernur (cagub) Sitti Rohmi Djalillah berjanji akan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat jika terpilih pemimpin Nusa Tenggara Barat (NTB) lima tahun ke depan. Berbagai kebutuhan dasar yang dimaksud, yakni pendidikan, kesehatan hingga infrastruktur penopang kehidupan sehari-hari.
"Ini fundamental dan krusial. Masyarakat NTB punya hak untuk sehat, cerdas," ujar Rohmi dalam closing statement-nya dalam debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB di Lombok Raya Hotel, Mataram, Rabu (23/10/2024).
Selain itu, Rohmi dan pasangannya, Musyafirin juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan yang baik dan menyempurnakan yang belum baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat NTB yang kami cintai, saya dan Pak Firin pernah berkarya di daerah ini. Yang baik akan kami lanjutkan, yang kurang kami perbaiki. Menurut kami persoalan mendasar kita adalah memenuhi kebutuhan dasar masyarakat," kata Rohmi.
Menurut Rohmi, apa pun tujuan dan visi-misi paslon jika mereka tidak mampu menuntaskan persoalan mendasar masyarakat, maka visi tersebut tak bisa terwujud.
"Apa pun tujuan kita, kalau masyarakat NTB masih sakit, kurang cerdas, kita tidak bisa mewujudkan itu semua. Mari bersama Rohmi-Firin mewujudkan itu semua," beber Rohmi.
Di tempat yang sama, cawagub Musyafirin mengajak masyarakat NTB untuk cerdas memilih pemimpin. "Mari kita memilih pemimpin bukan karena pertimbangan emosional, kedekatan emosional, etnis, agama, atau karena dia bangsawan sekalipun," jelasnya.
"Mari kita memilih pemimpin yang benar-benar berpihak kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat," sambung politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Sebagai informasi, Pilgub NTB 2024 diikuti tiga paslion, yakni Rohmi-Firin, Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel), dan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).
Rohmi-Firin didaftarkan oleh empat partai politik, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDIP, Perindo, dan Partai Ummat. Paslon nomor urut 2 Zul-Uhel yang diusung tiga partai politik, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat, dan NasDem. Selanjutnya, paslon nomor urut 3 Iqbal-Dinda diusung oleh sepuluh partai politik, yakni Gerindra, Golkar, PPP, PAN, PBB, Hanura, Gelora, PSI, Garuda, dan Prima.
Tiga paslon ini akan merebut suara di 3.964.325 pemilih yang tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024 yang tersebar di 10 kabupaten kota di NTB. Adapun pemilih tersebut tersebar di 8.405 tempat pemungutan suara (TPS) di 1.166 desa/kelurahan dan 117 kecamatan di seluruh NTB.
(iws/iws)