Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati nomor urut 4 Lalu Ahmad Zaini dan Nurul Adha berkomitmen menyetarakan gaji guru honorer dengan gaji guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Lombok Barat. Hal itu diutarakan dalam debat Pemilihan Bupati (Pilbup) Lombok Barat 2024.
"Kami melihat ada kesenjangan gaji guru swasta dan PNS. Kita tahu belum ada regulasi guru swasta mendapat gaji yang setara. Kami akan memberikan honor yang setara. Jadi penghasilan guru kita setara," ujar Adha menjawab pertanyaan soal kesetaraan gaji guru sesi debat, Sabtu (19/10/2024).
Selain memberikan gaji setara kepada semua tenaga pendidikan, pasangan Lazadha juga akan memberikan kartu sejahtera kepada keluarga kurang mampu di Lombok Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kartu sejahtera ini untuk mendapatkan beasiswa kuliah untuk keluarga kurang mampu. Kami juga berkomitmen memerhatikan guru swasta di masing-masing Ponpes," kata Adha.
Adha menilai Kabupaten Lombok Barat juga baru memiliki 2 sekolah inklusi. Jumlah itu disinyalir masih sangat kurang untuk jumlah disabilitas di Lombok Barat.
"Kita tidak punya banyak sekolah inklusi, guru-guru kita juga tidak memadai," tegas Adha.
Sementara, Zaini juga akan menyiapkan ribuan beasiswa kepada siswa kurang mampu di Lombok Barat. Pemberian beasiswa itu untuk menekan angka putus sekolah di Lombok Barat.
"Kami akan tingkatkan kualitasnya. Baik kualitas dan keterampilan guru kita. Sekaligus menambah cakupan pendidikan lebih luas lagi," tandas Laz.
Untuk diketahui tema debat pertama Pilbup Lombok Barat 2024 adalah Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi dan Sumber Daya Manusia. Debat ini menghadirkan lima panelis.
(nor/nor)