Calon wakil gubernur (cawagub) Bali nomor urut 1 Putu Agus Suradnyana (PAS) mengungkapkan sempat membahas permasalahan tenaga kerja asing (TKA) yang ada di Bali.
Awalnya, Mulia-PAS diberikan pertanyaan oleh panelis dari Universitas Udayana terkait cara mengatasi fenomena TKA ilegal di Bali dan melindungi tenaga kerja dan pendapatan masyarakat lokal dalam acara uji publik Pilkada 2024 di Universitas Udayana Jimbaran, Badung, Kamis (10/10/2024).
"Permasalahan ini pernah kami bahas dengan Pak Luhut dan Prabowo untuk mereka menjadikan Bali kembali ke jati dirinya yang quality tourism," ujar PAS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, calon gubernur Bali Made Muliawan Arya alis De Gadjah mengatakan jika penegakkan hukumnya masih lemah.
"Termasuk yang disampaikan tadi suap, sogok. Hal kedua kami sejahterakan juga tim tersebut (kepolisian dan kejaksaan) tersebut agar bisa sejahtera mereka sejahtera dan tidak menerima suap," jelas De Gadjah.
Apalagi, De Gadjah menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mengatakan akan melakukan bersih-bersih terhadap korupsi. Oleh sebab itu, jika ditemukan ada permainan oleh oknum akan ditindak tegas dengan koordinasi ke instansi vertikal.
"Masukan luar biasa, kami sebagai pelayan masyarakat bersinergi satu sama lain dan masyarakat, kepolisian, pecalang, Satpol PP dan akademisi bagaimana kami merumuskan dan menegakkan perda yang sudah ada," beber Ketua DPD Gerindra Bali itu.
(nor/nor)