Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggara, Nusa Tenggara Timur (NTT), hanya menggelar satu kali debat pasangan calon bupati-wakil bupati pada Pilkada 2024. Debat tersebut dilaksanakan pada 30 Oktober mendatang.
"Kami ambil kebijakan satu kali saja," kata anggota KPU Manggarai Francis Dohos Dor Selasa (8/10/2024).
Pria yang disapa Ancis itu mengatakan dalam peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 tahun 2024 tentang Kampanye Pilkada serentak 2024, debat antarpaslon dilaksanakan paling banyak tiga kali. Debat dilaksanakan hanya sekali mempertimbangkan masa kampanye yang dinilai singkat. Masa kampanye berlangsung sekitar dua bulan, 25 September-23 November 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ambil kebijakan satu kali debat karena limit kampanye pendek," ujar Ancis.
Selain itu, lanjut dia, pertimbangan hanya menggelar satu kali debat Pemilihan Bupati (Pilbup) Manggarai untuk efisiensi anggaran. "Dengan dukungan angggaran debat hanya satu kali akan membuat persiapan matang dan hasilnya lebih baik," tandas Ancis.
Pilkada Manggarai 2024 diikuti tiga pasangan calon (paslon). Mereka adalah duet Maksi Ngkeros-Ronald Susilo. Paslon nomor urut 1 ini diusung koalisi tiga partai politik, yaitu Demokrat, PAN, dan Perindo.
Berikutnya paslon nomor urut 2, Heribertus G.L Nabit-Fabianus Abu. Heri-Fabi diusung koalisi empat parpol, yakni PDIP, Golkar, PKB, dan PKN.
Selanjutnya duet Yohanes Halut-Thomas Dohu. Paslon nomor urut 3 ini diusung koalisi tiga parpol, yakni Gerindra, Nasdem, dan Hanura.
(dpw/nor)