Putu Agus Suradnyana (PAS) menjanjikan akan membantu menuntaskan pembangunan jalan tembusan Desa Tegallinggah ke Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng. PAS akan membantu keuangan ke Buleleng agar jalan itu dieksekusi I Nyoman Sugawa Korry jika sama-sama terpilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Kalau saya jadi (Wakil Gubernur Bali), saya akan bantu menyelesaikan jalan itu, tetapi gubernurnya nggak boleh (langsung membuat jalan itu), hanya bisa bantu keuangan ke Buleleng, nanti biar Pak Sugawa Korry yang mengeksekusi," kata PAS saat berkampanye di Desa Tegallinggah, Rabu (2/10/2024) sore.
Calon Wakil Gubernur (Wagub) Bali nomor urut 1 itu mengatakan pembangunan jalan tembusan Desa Tegallinggah ke Desa Wanagiri merupakan utangnya kepada masyarakat saat menjabat sebagai Bupati Buleleng dua periode.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akses jalan tembusan Desa Tegallinggah ke Desa Wanagiri, ujar PAS, merupakan kebutuhan yang krusial bagi masyarakat di sana. Dengan adanya jalan tersebut, akan membuka peluang pariwisata. Terlebih, kawasan Wanagiri telah berkembang sebagai dalam bidang pariwisata.
"Sekarang mereka ingin tembusan ke Wanagiri dan jalan ke atas ini indah sekali. Ada farming tourism juga. Sambil jalan sambil lihat sawah-sawah sampai ke Wanagiri. Ini nanti ke depan harus dibangun dengan benar sehingga pariwisata tidak merusak apa yang menjadi ciri dari Buleleng," ungkap mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
PAS mengatakan tidak bisa menuntaskan pembangunan jalan tembusan Tegallinggah-Wanagiri saat menjabat bupati karena keterbatasan anggaran di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Oleh karena itu, dirinya kini maju di Pilgub Bali agar bisa menuntaskan pembangunan di Buleleng.
"Karena Bulelenge gerit-geritan (sedikit punya uang), jadi ngalih pis (cari uang) ke provinsi. Dahulu saya jadi bupati berusaha sekuat tenaga membangun jalan-jalan di Buleleng yang sangat luas. Ada di medsos pak bupati Buleleng dua periode gak bikin apa? Padahal jalan-jalan sudah saya hotmix dari ujung timur sampai barat ada yang belum kira-kira 20 persen karena kena COVID dua tahun," katanya.
Selain membangun jalan, Agus juga mengeklaim telah membangun tiga rumah sakit (RS) di Buleleng. Selain itu, dirinya juga mengeklaim telah membangun sejumlah ruang terbuka hijau (RTH) untuk masyarakat dengan keterbatasan anggaran di Pemkab Buleleng.
"Sehingga harapan kami ke depan, yang belum terpenuhi adalah bagaimana berupaya menyejahterakan masyarakat Buleleng yang lebih merata dan seimbang dengan saudara kita yang ada di selatan," jelas PAS.
(hsa/dpw)