Calon wakil gubernur (cawagub) Bali nomor urut 2, I Nyoman Giri Prasta, minta agar dirinya dilarang memasuki wilayah Kabupaten Buleleng jika terbukti mengingkari janji kampanye. Giri melontarkan sejumlah janji saat berkampanye di Desa Kubutambahan, Buleleng, Selasa (1/10/2024).
"Yen sing mebukti munyin tyange niki de bange tyang ngenjek gumi Buleleng niki (Kalau tidak terbukti omongan saya ini, jangan kasih saya menginjakan kaki di tanah Buleleng ini)," ujarnya saat berkampanye bersama cagub Wayan Koster di Desa Kubutambahan.
Salah satu janji Giri adalah memberikan insentif kepada para pemangku atau pemuka agama di Bali. Giri mengatakan program ini telah dilaksanakan dan berhasil di Kabupaten Badung. Namun, besaran insentif akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau besaran itu kami akan hitung berdasarkan kemampuan keuangan daerah. Di Badung kan sudah jalan yang penting kami harus memberikan insentif kepada pemangku," kata Giri.
Selain insentif pemangku, Koster-Giri juga akan membantu masyarakat Bali yang ingin melakukan upacara Medwijati. "Astungkara ketika medwijati kami akan bantu," imbuhnya
Giri juga berjanji untuk melakukan renovasi terhadap pura-pura yang memerlukan perbaikan di Kecamatan Kubutambahan. Menurutnya, pembiayaan akan sepenuhnya ditanggung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali jika paslon Koster-Giri menang dalam Pilgub Bali.
Kemudian di bidang seni, Giri berjanji memberikan dana kepada setiap sanggar di Buleleng untuk menjaga adat dan budaya agar tidak tergerus dengan adanya kemajuan di Buleleng.
"Buleleng boleh maju tetapi dengan kemajuan buleleng ini jangan sampai menggerus akar adat dan budaya kita," katanya.
Di sisi lain, Giri juga berjanji akan membangun sport center atau pusat olahraga di masing-masing desa di Bali. Hal ini bertujuan agar masyarakat Bali gemar berolahraga.
"Bila perlu setiap desa kami siap untuk sport center ini. Karena kami punya prinsip mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, supaya ada lapangan basket dan voli untuk dipakai malam hari. Boleh bapak ibu di sini lihat di Plaga, Petang, dan Canang Sari," tandasnya.
(hsa/hsa)