Ambara mengeklaim memiliki jalur khusus ke pemerintah pusat. "Ini menjadi satu jalur, satu komando, dengan pimpinan kita di pusat, Presiden terpilih Prabowo Subianto, begitu juga di Provinsi Bali, Mulia-PAS," katanya di kantor KPU Kota Denpasar, Senin (23/9/2024).
Ambara menargetkan meraih 58 persen suara dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Denpasar. Adapun, jumlah DPT di Ibu Kota Bali itu mencapai 507.561 pemilih.
"Kami harapkan semua pemilih Prabowo bisa memilih paslon nomor satu di Denpasar," ujar Ambara.
Ambara menargetkan suara generasi muda. Kampanye di media sosial akan masif tanpa menjelekkan pasangan yang lain.
Adapun, pasangan I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) antusias mendapatkan nomor urut 2 di Pilwalkot Denpasar 2024. "Dua kan salam dua periode. Pokoknya nomor yang terbaik," ungkap Jaya Negara.
Jaya Negara masih tetap berfokus pada mewujudkan Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar maju.
Kandidat petahana itu belum menentukan daerah untuk kampanye pertamanya. Ia ingin bersemadi lebih dulu.
"Target kami pertama adalah bagaimana masyarakat di Denpasar menggunakan hak pilihnya dengan baik. Datang ke TPS di tanggal 27 November," ungkap politikus PDI Perjuangan tersebut.
(gsp/iws)