Disel Ungkap Ada Pemimpin Kurang Serius Urus Pemerintahan di Bali

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Disel Ungkap Ada Pemimpin Kurang Serius Urus Pemerintahan di Bali

I Wayan Sui Suadnyana, Rizki Setyo Samudero - detikBali
Senin, 16 Sep 2024 19:55 WIB
Ketua DPC Partai Gerindra Badung sekaligus Ketua Tim Pemenangan Suyadinata, I Wayan Disel Astawa (kiri), dan Ketua DPD Partai Gerindra Bali sekaligus bakal calon gubernur Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah (tengah), di Badung, Senin (16/9/2024). (Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Foto: Ketua Tim Pemenangan Suyadinata, I Wayan Disel Astawa (kiri), dan bakal calon gubernur Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah (tengah), di Badung, Senin (16/9/2024). (Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Badung -

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Badung, I Wayan Disel Astawa, mengungkapkan ada pemimpin yang kurang serius dalam memimpin dan mengelola perjalanan pemerintahan Bali. Hal tersebut ia sampaikan saat menyentil Bupati Badung dua periode I Nyoman Giri Prasta terkait defisit Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Badung.

Menurut Disel, seharusnya tidak ada istilah defisit di APBD Bali maupun Badung. "Tinggal tata kelola kita mengelola, salahnya siapa? Jadi kurang benar dari seorang pemimpin, kurang serius daripada pemimpin dalam rangka me-manage perjalanan daripada pemerintahan itu sendiri," ujar Disel di kediamannya, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Senin (16/9/2024).

Kemudian, Disel menilai banyak urusan non wajib yang kerap direalisasikan Giri Prasta dibandingkan urusan wajib, seperti permasalahan air bersih di Kuta Selatan dan persoalan sampah. "Dan ini sekarang kelihatannya yang non wajib lebih diutamakan daripada yang wajib," imbuh Disel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disel mendorong semua pihak agar masyarakat ingin melakukan pembenahan dan perubahan dengan cara memilih pasangan I Made Muliawan Arya alias De Gadjah-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) sebagai cagub-cawagub Bali dan Wayan Suyasa-Putu Alit Yandinata (Suyadinata) sebagai cabup-cawabup Badung.

Sebelumnya, Disel juga menyoroti kinerja Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta terkait masalah air bersih di Kecamatan Kuta Selatan yang belum terselesaikan meski sudah 10 tahun memimpin.

ADVERTISEMENT

Disel mempertanyakan penggunaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badung yang mencapai Rp 7 hingga 9 triliun, mengingat masalah air bersih dan kemiskinan masih terjadi di wilayah tersebut.

"Di Kuta Selatan kita kekurangan air, lalu pihak sebelah mengatakan baru sekarang siap menyelesaikan masalah air. Tetapi 10 tahun memimpin, ke mana saja?" ujar Disel di kediamannya saat menyambut deklarasi tim pemenangan Mulia-PAS dan Suyadinata di Badung, Senin (16/9/2024).




(iws/iws)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads