Pasangan Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin) menjanjikan pemerataan pembangunan antara Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok. Rohmi-Firin menjanjikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak lagi membangun dengan perspektif Lomboksentris.
Hal itu diungkapkan Romi saat menggelar safari politik di Pulau Sumbawa. Rohmi-Firin menemui masyarakat Bima, Dompu, Sumbawa hingga Sumbawa Barat selama melakukan safari politik hampir selama sepekan.
Baca juga: Pertarungan Sengit Tiga Paslon Pilgub NTB |
Berorasi politik di Sumbawa Barat, Rohmi memaparkan sejumlah program prioritas yang akan dilaksanakan bersama Musyafirin jika terpilih memimpin NTB. Ia menekankan program prioritasnya adalah fokus memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di bidang pendidikan, pemerataan pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur penunjang kebutuhan dasar masyarakat, dan pemberdayaan ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah berkeliling menemui masyarakat di puluhan titik di Kabupaten Bima, Kota Bima, Dompu, dan Sumbawa. Lelah, tetapi begitu sampai di KSB semua rasa lelah itu hilang. Sekarang malah makin semangat," kata Rohmi di KTC Taliwang, Sumbawa Barat, Minggu (8/9/2024).
Rohmi di hadapan puluhan ribu sukarelawan mengatakan arah pembangunan NTB ke depan harus bisa secara optimal dan maksimal memberi kemaslahatan serta kesejahteraan untuk masyarakat, baik yang berada di Pulau Lombok maupun di Pulau Sumbawa.
Pemerataan pembangunan, kata Rohmi, sangat penting dilakukan. Bukan hanya dari sisi fisik dan infrastruktur secara geografis, tetapi juga pemerataan dan kesetaraan gender dalam pembangunan ke depan. "Agar NTB ke depan bisa makin maju dan lebih mampu berdaya saing," ujar Rohmi.
Ketua Muslimat Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) ini juga menekankan agar para sukarelawan Rohmi-Firin merapatkan barisan meraih cita-cita bersama dengan tetap mengedepankan rasa kebersamaan dan persaudaraan tanpa saling menghujat serta merendahkan pasangan lainnya. "Kita hadirkan politik yang santun, yang terhormat, saling menghargai. Jangan ada fitnah dan caci maki," jelasnya.
Kedatangan Rohmi di Sumbawa Barat kali ini merupakan yang pertama pascadirinya berpasangan dengan Musyafirin. Rohmi disambut ribuan orang sukarelawan jilbab ijo. Rohmi-Firin diusung empat partai politik, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), hingga Partai Ummat.
(iws/dpw)