Pasangan Keron Ama Petrus dan Mel Fernandez gagal mengikuti kontestasi Pilkada Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka tak bisa melengkapi persyaratan hingga detik terakhir batas pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Flores Timur, Kamis (29/8/2024).
Syarat yang belum lengkap adalah dukungan dari Partai Hanura. "Pukul 23.59 Wita mereka (Keron Ama dan Mel Fernandez) mendaftar, kami pantau lewat Silon, Partai Hati Nurani (Hanura) belum memasukan SK. Di Silon tidak terbaca ada SK persetujuan dari Partai Hanura," kata Ketua KPU Flores Timur Antonius Djentera Betan kepada detikBali, Jumat (30/8/2024).
Antonius mengatakan pasangan yang menamakan diri paket KEREN itu diusung oleh empat partai. Yakni, PKS, Hanura, PKN, dan PSI. Dari tiga partai yang menyerahkan dukungan, terkumpul sebanyak 8.783 suara atau 62 persen dari batas minimal 14.059 suara. Satu-satunya partai yang belum menyerahkan dukungan adalah Hanura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih kurang 5.276 suara," kata Antonius.
Dia memerinci PKS mengumpulkan 4.602 suara, PKN 3.014 suara, dan PSI 1.707 suara. KPU menunggu hingga batas terakhir pukul 24.00 Wita, tapi Hanura gagal memenuhi syarat tersebut.
"Sementara Hanura mengumpulkan 5. 812 suara, ternyata tidak bisa menambah dukungan untuk paket KEREN," tandas Antonius.
"Ditutup pukul 24.00 Wita. Maka tidak lagi menerima pendaftaran bakal calon," imbuhnya.
Walhasil, dengan gagalnya Keron Ama-Mel Fernandez, maka Pilkada Flores Timur 2024 hanya akan diikuti empat pasangan.
(hsa/hsa)