.webp)
Calon gubernur (cagub) Bali I Made Muliawan Arya alias De Gadjah merespons sejumlah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pulau Dewata yang membelot mendukung pasangan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Fenomena ini terjadi di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di Pulau Dewata.
"Perbedaan di kabupaten/kota itu dinamika politik namanya. Kami juga tidak memaksakan harus begini begitu, yang pasti semuanya berjalan dengan baik," tutur De Gadjah saat konferensi pers di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, Kamis (29/8/2024).
De Gadjah menegaskan KIM di Bali sangat solid. Buktinya, ketua-ketua partai politik (parpol) hadir mendampingi dirinya dan Putu Agus Suradnyana (PAS) untuk mendaftar sebagai cagub ke KPU Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar solid nggak?," tanya De Gadjah. "Solid!," teriak seluruh ketua partai dengan tangan mengepal ke atas.
Sebelumnya, arah dukungan parpol yang tergabung dalam KIM Plus mencair. Parpol-parpol KIM itu mendukung pasangan calon yang berbeda dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Bali.
Ketua DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry menjelaskan skema dukungan partainya untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali berbeda dengan pemilihan kepala daerah tingkat kabupaten/kota. Golkar merupakan salah satu partai yang tergabung dalam KIM.
"Bagi kami, kader Golkar itu pasti akan memilih yang terbaik," kata Korry saat menyerahkan rekomendasi Golkar untuk 10 calon kepala daerah (cakada) untuk Pilkada Bali di kantor DPD Golkar Bali, Selasa (27/8/2024).
Golkar Bali mengusung pasangan Made Muliawan Arya (De Gadjah) dan Putu Agus Suradnyana (PAS) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Bali. De Gadjah merupakan Ketua DPD Gerindra Bali yang juga tergabung dalam KIM.
Meski begitu, arah dukungan Golkar berbeda dengan Gerindra pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Denpasar 2024. Adapun, Golkar mendukung calon dari PDIP, yakni duet I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa di Pilwalkot Denpasar. Sedangkan, Gerindra mengusung duet Gede Ngurah Ambara Putra-I Nengah Yasa Adi Susanto.
(iws/iws)
