Sitti Rohmi Djalilah berambisi menjadi gubernur perempuan pertama di Nusa Tenggara Barat (NTB). Rohmi ingin membuktikan perempuan bisa menjadi pemimpin di NTB dan ingin melawan isu patriarki.
"Bagi saya isu patriarki itu yang ingin saya patahkan dengan majunya saya," kata Rohmi saat sesi konferensi pers seusai mendaftar Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB, Rabu (28/8/2024).
"Saya ingin menjadi harapan bahwa perempuan memiliki peran yang strategis dalam membangun NTB. Perempuan bisa memberikan kontribusi terbaiknya menjadi apa saja," tegas Wakil Gubernur (Wagub) NTB periode 2018-2023 itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rohmi berharap dengan dirinya menjadi cagub akan membuat seluruh perempuan termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi NTB. Rohmi menegaskan akan memperjuangkan hak perempuan, kaum disabilitas, dan anak-anak.
Rohmi kini berlaga berebut kursi gubernur dan wakil gubernur NTB berpasangan dengan Bupati Sumbawa Barat dua periode, Musyafirin. Pasangan ini dikenal dengan sebutan Rohmi-Firin. Rohmi pun optimistis memenangkan bisa Pilgub NTB 2024.
"Hari ini kami mendaftar. Kami datang dengan penuh percaya diri dan keyakinan bahwa NTB ke depan akan menjadi NTB yang maju dan berdaya saing. Kami harap pilkada dapat berlangsung dengan kondusif," ungkap Rohmi.
"2024 saya lebih optimis karena saya menang dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Sekarang saya di depan, chemistry dengan Pak Musyafirin terjalin baik," sambung Rohmi.
Ketua Tim Pemenangan Rohmi-Firin, Lalu Hadrian Irfani, mengatakan tahapan pendaftaran menjadi fondasi awal lahirnya gubernur perempuan NTB pertama. "Insyaallah ini tanda-tanda alam bahwa Ibu Sitti Rohmi-Musyafirin akan memenangkan Pilkada Serentak 2024," terangnya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTB itu mengungkapkan bakal bekerja keras untuk memenangkan Pilgub 2024. Pihaknya ingin NTB dipimpin oleh orang yang lebih bermoral.
"Insyaallah setelah ini kami akan bekerja berikhtiar untuk NTB yang bermoral, untuk NTB yang maju dan berdaya saing. Kami meyakini pada 27 November mayoritas masyarakat NTB akan memilih Rohmi-Firin," ujarnya.
(iws/dpw)