PDIP Perjuangan resmi mengusung pasangan Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) dan Jane Natalia Suryanto sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub NTT 2024. Ansy Lema memastikan mundur dari anggota DPR RI demi berlaga di Pilkada 2024.
"Sebagai kader PDI Perjuangan, saya berterima kasih kepada DPP PDIP, Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri dan Pak Sekjen Hasto Kristiyanto yang telah mendukung saya sampai saat ini," ujar Ansy melalui sambungan telepon, Senin (26/8/2024).
Ansy Lema dan Natalia menerima langsung rekomendasi PDIP dari Megawati di Jakarta, sore tadi. Mereka pun siap berlaga di NTT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ansy Lema mengatakan pengunduran dirinya dari DPR juga merupakan bentuk kecintaannya kepada NTT. Pengunduran diri ini telah didiskusikan dengan partai dari keluarga.
"Pengunduran diri ini telah saya konsultasikan dengan petinggi partai dan para senior di internal PDI Perjuangan. Selain itu, pengunduran diri pejabat publik saat telah resmi ditetapkan sebagai calon telah ditegaskan dalam UU Pilkada," jelas Ansy.
"Dalam konteks ini, posisi sebagai seorang eksekutif, secara khusus sebagai kepala daerah, akan lebih memberikan dampak langsung dibandingkan posisi sebagai legislator," imbuhnya.
Jane Natalia Suryanto mengapresiasi dukungan partai terhadapnya. Walaupun ia tidak murni lahir dari NTT, itu tidak menjadi penghalang untuk dirinya peduli kepada masyarakat di NTT.
"Walaupun tidak berasal dari NTT, itu tidak menjadi penghalang untuk membangun daerah, termasuk peduli serta membantu sesama. Rasa cinta yang besar terhadap bumi Flobamorata membuat saya rela kembali walaupun sempat gagal," jelas Jane.
Ia mengatakan NTT merupakan rumahnya. Untuk itu walaupun gagal di pemilihan legislatif, ia tetap tidak akan meninggalkan NTT. "NTT rumah saya. Saya tidak bisa meninggalkan NTT terlalu lama. Setiap tahun pasti ada waktu untuk kembali," tegasnya.
(dpw/dpw)