Jane Natalia Suryanto didukung untuk maju sebagai calon wakil gubernur (cawagub) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Timur (NTT) seusai hengkang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Jane sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina PSI NTT.
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menjadi salah satu yang mendorong Jane Suryanto maju di Pilgub NTT 2024. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura NTT, Refafi Gah, yang sebelumnya hendak maju kini memutuskan mundur sebagai bacagub NTT.
"Saya sudah sampaikan pengunduran diri saya sebagai calon Wakil Gubernur NTT karena waktu untuk sosialisasi sudah sangat mepet, tinggal dua bulan," ujar Refafi melalui sambungan telepon, Kamis (22/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rafefi mengungkapkan akan lebih memilih untuk fokus menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT. "Saya lebih memilih untuk ikut pelantikan sebagai calon anggota DPRD Provinsi NTT pada tanggal 3 nanti," ungkapnya.
Refafi menambahkan, dengan pengunduran diri sebagai bacagub, ia bertanggung jawab untuk langkah Partai Hanura di Pilgub NTT 2024. Refafi kemudian menemui Jane Suryanto di Jakarta. Pertemuan Refafi dengan Jane Suryanto untuk berdiskusi dan sepakat membangun Indonesia dari NTT.
"Saya diundang dan janjian dengan Ibu Jane. Hari ini saya tiba di Jakarta. Pertemuan yang sangat luar biasa, ternyata Ibu Jane dan saya gayanya tidak jauh berbeda," terang Refafi.
"Ini tanggung jawab saya untuk mencari figur calon pemimpin yang memiliki tagline yang sama dengan Hanura, untuk membangun dari daerah untuk Indonesia dan saya menilai karakter ini ada pada Ibu Jane," tambah Refafi.
Menurut Refafi, Jane Suryanto adalah sosok yang luar biasa dan telah membuktikannya dengan kerja-kerja nyata. Walaupun hingga saat ini Jane Natalia Suryanto masih belum menentukan arah partai pilihan untuk bergabung.
"Selama ini beliau sudah bergerak jauh sebelum Pemilu Legislatif 2024, maka dari itu saya meminta beliau agar bersama Hanura. Memang dia saat ini nyaman dengan non-partai, tetapi dia bersedia jika menggantikan posisi saya sebagai bakal calon Wakil Gubernur NTT," jelasnya.
Refafi menegaskan pengunduran dirinya sebagai bacawagub NTT dan memberikan kesempatan itu kepada Jane Suryanto telah disampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura. "Kita lihat saja keputusan dalam beberapa hari ke depan karena pak ketum masih di luar negeri," ujarnya.
Sementara Jane Suryanto mengakui keputusan Refafi mendorongnya untuk maju sebagai calon Wakil Gubernur NTT. "Tentunya kami berterima kasih kepada Hanura yang memberikan kepercayaan dan dukungan kepada saya," ujarnya melalui sambungan telepon.
Jane Suryanto mengungkapkan konsolidasi dengan parpol lain dalam Pilgub NTT 2024 masih akan dibahas bersama DPP Partai Hanura. "Beberapa langkah masih harus dilakukan, jadi mari kami berproses dahulu untuk konsolidasi masih dibahas teknisnya," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Jane Suryanto mengundurkan diri dari PSI setelah bergabung selama 10 tahun. Ia sebelumnya mengemban amanah sebagai Ketua Dewan Pembina PSI NTT.
(iws/iws)