Lombok Barat

Taman Narmada Ditutup Sementara Seusai Siswa SMP Tewas Tenggelam

Sui Suadnyana, M Zahiruddin - detikBali
Jumat, 19 Des 2025 13:25 WIB
Foto: Proses evakuasi korban diduga tenggelam di pemandian Taman Narmada, Lombok Barat, Rabu (17/12/2025). (Istimewa)
Lombok Barat -

Objek Wisata Taman Narmada, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditutup sementara. Penutupan dilakukan seusai siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Lembar, Mukhlis, tewas akibat tenggelam saat berenang di kolam Taman Narmada, Rabu (17/12/2025).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Narmada, AKP Kadek Ariawan, menerangkan penutupan Taman Narmada dilakukan hanya pada area kolam. Penutupan dilakukan untuk keperluan penyelidikan.

"Kolamnya ya (yang ditutup), masih proses (pemeriksaan)," terang Ariawan via WhatsApp, Jumat (19/12/2025).

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PT Tripat, Wewe Anggraini, mengungkapkan masih syok dengan peristiwa siswa tenggelam di Taman Narmada. PT Tripat merupakan perusahaan pengelola objek wisata tersebut.

Penutupan Taman Narmada, tutur Wewe, sebagai upaya untuk menenangkan diri. "Kami sangat syok, jadi masih menenangkan diri sambil evaluasi," ujar Wewe.

Namun, Wewe tidak mengungkapkan soal waktu Taman Narmada dibuka kembali untuk para pengunjung. Padahal, libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tinggal menghitung hari. "Sementara demikian nggih," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMP di Lombok Barat berinisal MB (13) meninggal dunia. Dia diduga tenggelam ketika berenang di pemandian Taman Narmada, Lombok Barat, Rabu (17/12/2025).

Kapolsek Narmada, AKP Kadek Ariana, mengungkapkan MB sempat diberikan pertolongan oleh pengunjung lainnya. Lantaran kondisi tubuhnya yang sudah lemas dan diduga kekurangan oksigen, MB akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Awet Muda Narmada untuk penanganan lebih lanjut.

Sayang, saat proses evakuasi, remaja asal Dusun Penimbung, Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, itu sudah meninggal dunia. "Menurut pemeriksaan dokter, saat datang (ke rumah sakit) sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya Ariana.

Ariana enggan berkomentar terkait kronologi kejadian hingga penanganan korban sampai saat ini. Ia mengaku sudah menyerahkan laporannya ke Humas Polres Kota Mataram.



Simak Video "Video: Tampang 5 Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir Esco"

(hsa/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork