Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, merespons pernyataan Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yang meminta agar Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 digelar di ibu kota.
Laka Lena menilai permintaan itu hanya sebuah wacana. PON 2028 tetap digelar di NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB) sepanjang tidak ada perintah untuk dipindahkan dari Presiden Prabowo Subianto.
"Selama belum ada perintah dari Pak Prabowo, NTT-NTB tetap tuan rumah PON Tahun 2028," tegas Laka Lena seusai coffee morning dengan awak media di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Jumat (19/12/2025).
Menurut Laka Lena, permintaan untuk menggelar PON 2028 bukan hanya disampaikan oleh DKI Jakarta, tetapi juga Kalimantan Timur (Kaltim). Laka Lena berencana berkoordinasi dengan Pramono Anung dan Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, terkait PON 2028.
Laka Lena menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT telah melakukan berbagai persiapan untuk PON 2028. Ia sebelumnya sudah menugaskan Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Johni Asadoma, untuk studi persiapan PON ke Jawa Barat dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Simak Video "Video: Pramono Tawarkan Jakarta Jadi Tuan Rumah PON 2028"
(hsa/hsa)