Pasangan selingkuh di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni pria inisial W (26) dan perempuan inisial F (24), digerebek warga dan nyaris diamuk massa. Peristiwa itu terjadi di Dusun Saleko, Desa Ta'a, Kecamatan Kempo, Dompu, Sabtu (30/11/2025) malam.
"Keduanya diketahui warga sedang berada di dalam kamar," ujar Kapolsek Kempo, Iptu Jubaidin, dalam keterangannya kepada detikBali, Senin (1/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
W merupakan pria bujang asal Desa Matua, Kecamatan Woja. Sementara F merupakan warga setempat dan sudah memiliki suami. W dan F diketahui sudah menjalin hubungan terlarang selama dua bulan.
"Warga telah beberapa hari memantau kedekatan keduanya dan tersulut emosi karena perempuan tersebut merupakan istri orang. Pria juga mengaku telah menjalin hubungan pacaran dengan perempuan tersebut selama dua bulan," terang Jubaidin.
Malam sebelum kejadian, W nekat menghampiri F di rumahnya di Desa Ta'a. Namun, gerak-gerik W telah dicurigai oleh warga. Mereka kemudian melaporkannya ke Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Ta'a.
W dan F akhirnya digerebek warga. Keduanya nyaris diamuk massa ketika dipaksa keluar dari rumah. Mereka bahkan sempat dilempari oleh puluhan warga yang tersulut emosi. W sempat diamankan di rumah salah satu warga oleh Bhabinkamtibmas Desa Ta'a sambil menunggu petugas Polsek Kempo.
Pria tersebut akhirnya dievakuasi melalui pintu belakang rumah warga dan dibawa ke Polsek Kempo untuk menghindari amukan massa. Sementara F dievakuasi menggunakan mobil patroli.
(hsa/hsa)











































