Viral di media sosial (medsos) anggota Jatanras Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigadir Riski, dikeroyok sekelompok pemuda. Pengeroyokan terjadi di Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT.
Informasi yang dihimpun detikBali, kasus itu terjadi pada Selasa (24/11/2025) malam. Riski saat itu diduga mabuk minuman keras (miras) lalu memukul dan memaki-maki warga di sekitaran Pasar Penfui sehingga massa berbondong-bondong untuk mengeroyoknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video berdurasi 55 detik yang viral di medsos memperlihatkan Riski dikerumuni massa. Tampak seorang pria memukulnya dengan sebatang kayu di bagian kepalanya hingga tersungkur. Pria yang lain juga turut menendang dan memukulnya dengan tangan.
Riski yang tampak mengenakan kaus warna merah bertuliskan nomor 36 itu menjadi sasaran amukan massa dan dipukul berulang kali. Ia kemudian berupaya merampas sebatang kayu dan mencoba membela diri.
"Abang, abang we, abang yang pukul saya," teriak seorang pria dalam video tersebut yang dilihat detikBali, Rabu (26/11/2025).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda NTT, Kombes Henry Novika Chandra, mengaku sedang mencari informasi terkait kasus tersebut. "Mohon waktu saya masih cari info," kata Henry singkat.
(iws/iws)











































