Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat melakukan penataan terhadap Monumen Giri Menang Square (GMS). Monumen di Kota Gerung itu ditata untuk menjadi ikon Lombok Barat.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lombok Barat, Lalu Ratnawi, mengatakan beberapa fitur baru, seperti teknologi water screen, ditambahkan dalam penataan Monumen GMS. Fitur tersebut diklaim menjadi satu-satunya di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Nanti di sana kami akan siapkan sepuluh video yang isinya pesan-pesan pembangunan dari bupati dan wabup," ujar Ratnawi, Selasa (25/11/2025).
Fitur water screen tersebut juga akan disiapkan untuk mempromosikan pesona wisata serta budaya Lombok Barat. Selain itu, ruang pengiklanan dalam bentuk video juga akan dilengkapi pada water screen tersebut guna menambah pemasukan bagi Lombok Barat.
"GMS ini kan strategis tempatnya, jalan masuk ke ibu kota Provinsi NTB (Mataram) dari Bandara Internasional Lombok maupun Pelabuhan Lembar," jelas Ratnawi.
Tidak hanya water screen, proyek penataan Monumen GMS juga meliputi pembangunan plaza serta taman. Berbagai pembangunan itu dilakukan untuk memberikan kesan estetika sehingga bisa dinikmati pengunjung maupun masyarakat Lombok Barat.
"Para pedagang kaki lima yang ada di situ juga akan kami pasangkan tenda bongkar pasang supaya lebih tertata dan rapi," ungkap Ratnawi.
Ratnawi menargetkan penataan Monumen GMS bisa rampung dan diresmikan pada April 2026, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Lombok Barat.
"Untuk saat ini tinggal perakitan air mancur menari. Mudahan untuk uji coba air mancur menari ini awal-awal Desember nanti sekaligus water screen-nya," harap Ratnawi.
Simak Video "Video: Tampang 5 Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir Esco"
(hsa/hsa)